HomeTimur TengahDamaskus Izinkan Bantuan Kemanusiaan Memasuki Wilayah di Luar Kendalinya

Damaskus Izinkan Bantuan Kemanusiaan Memasuki Wilayah di Luar Kendalinya

Damaskus, Purna Warta Jumat (10/2), pemerintah Damaskus telah menyetujui kedatangan bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah yang terkena dampak gempa di luar kendali pemerintah di bawah pengawasan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

Kementerian Luar Negeri Suriah mengumumkan dalam sebuah pernyataan hari Jumat (10/2) bahwa pemerintah telah setuju untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dari daerah-daerah di bawah kendalinya ke daerah-daerah di luar kendalinya.

Baca Juga : Di Balik Layar Penangguhan Sementara Sanksi AS terhadap Suriah

Berikut ini adalah pernyataannya: Bulan Sabit Merah Suriah dan Palang Merah Internasional memantau distribusi bantuan kemanusiaan untuk memastikan bantuan itu sampai ke orang-orang yang berhak menerimanya.

Kementerian Luar Negeri Suriah menambahkan: Keputusan pemerintah Amerika Serikat yang menyesatkan mengenai penutupan sementara dan sebagian dari beberapa tindakan koersif dan sepihak terhadap rakyat Suriah tidak lebih dari pengulangan keputusan sebelumnya yang bertujuan untuk menciptakan kesan kemanusiaan yang palsu.

Kementerian tersebut melanjutkan: Tindakan pemaksaan dan kebijakan sepihak Amerika Serikat telah membuat rakyat Suriah tidak dapat menikmati kekayaan alam Suriah yang telah dijarah (oleh Amerika Serikat) dan itu telah membatasi kemampuan institusi pemerintah untuk memperbaiki kondisi kehidupan, mencapai tujuan pembangunan dan memberikan pelayanan dasar.

Dalam pernyataan itu juga disebutkan bahwa pemerintah Amerika Serikat tidak dapat menipu rakyat Suriah dan dunia dengan berusaha memperbaiki citranya yang tercoreng dan menghindari tanggung jawabnya dalam menghambat upaya penyelamatan dan pertolongan korban gempa.

Baca Juga : Damaskus: Sanksi Barat Tidak Hargai Nyawa Rakyat Suriah

Di akhir, Kementerian Luar Negeri Suriah meminta Amerika Serikat untuk segera dan tanpa syarat mengakhiri tindakan pemaksaan sepihak yang dikenakan pada rakyat Suriah dan untuk menghentikan tindakan permusuhan dan pelanggaran hukum internasional serta prinsip dan tujuan Piagam PBB.

Sebelumnya penasihat Presiden Suriah Bashar Al-Assad menyebut bahwa Barat mengirim bantuan kemanusiaan hanya ke bagian Suriah yang dikuasai pemberontak.

Bathina Shaaban menggambarkan gempa baru-baru ini sebagai “bencana” dan menambahkan bahwa banyak orang masih terperangkap di bawah reruntuhan di daerah yang dikuasai pemerintah.

Namun dalam sebuah wawancara dengan Sky News, Ms. Shaaban kemudian menyebut bahwa Barat hanya mengirimkan bantuan ke daerah di mana teroris berada.

Dia menekankan: Pemerintah dan rakyat Suriah – dari semua lapisan masyarakat dan setiap sudut negara – melakukan yang terbaik untuk membantu (proses evakuasi dan penyelamatan korban).

Bathina Shaaban menambahkan: Sayangnya, Barat hanya peduli pada wilayah di mana teroris berada – di mana Helm Putih berada – tetapi tidak peduli pada wilayah di mana sebagian besar rakyat Suriah tinggal.

Baca Juga : Sana’a: Posisi Iran adalah Teladan bagi Kebebasan Bangsa lain dari Hegemoni Barat

Penasihat Assad ini melanjutkan: Sebagian besar uang, semua peralatan dikirim ke Turki dari Eropa dan Amerika Serikat.

Shaaban mencatat bahwa Amerika dan Eropa tidak mengizinkan warga Suriah untuk mentransfer uang kepada anggota keluarga mereka.

 

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here