Damaskus, Purna Warta – Hari Minggu (10/3), di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri negara-negara Arab, Menlu Suriah menegaskan dukungan Damaskus terhadap bangsa Palestina, dan menilai permasalahan Suriah dengan Amerika dan Eropa juga sama pendekatannya.
Baca Juga : Pangkalan Militer Israel di Golan Suriah Diserang Drone
Menurut sumber Suriah, Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Al-Mekdad menilai interaksi dan kerja sama antar negara Arab merupakan cara yang bermanfaat dan menyatakan harapan agar seluruh negara Arab mendukung tuntutan Suriah terkait perlunya pencabutan sanksi yang dikenakan terhadap Damaskus.
Al-Mekdad menjelaskan di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri negara-negara Arab bahwa masalah Palestina adalah masalah utama Suriah dan bahwa Damaskus mendukung rakyat Palestina dan hak asasi mereka untuk menentukan nasib sendiri dan pembentukan negara merdeka dengan Al -Quds sebagai ibu kotanya.
Menlu Suriah juga menekankan bahwa posisi Suriah dan negara-negara Arab mengenai perlunya pembebasan Golan dan Lebanon Selatan yang diduduki sudah sepenuhnya jelas dan stabil.
Dengan menekankan dukungan berkelanjutan Damaskus kepada rakyat Palestina untuk mencapai hak-hak mereka yang sah, Menteri Luar Negeri Suriah mengatakan: “Posisi Suriah yang mendukung rakyat Palestina dan perjuangan mereka yang adil telah dipertahankan sejak tahun 1948 hingga saat ini.”
Baca Juga : Dua Operasi Rudal dan Drone Khusus terhadap Kapal Amerika
Al-Mekdad lebih lanjut menekankan pentingnya mengadakan pertemuan para menteri luar negeri negara-negara Arab dan mencatat bahwa permasalahan Amerika dan beberapa negara Eropa dengan Suriah disebabkan oleh posisi Damaskus dalam mendukung rakyat Palestina.