Sana’a, Purna Warta – Faleh Al-Fayaz, ketua Organisasi Mobilisasi Populer, bertemu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad hari Senin (6/5) dan mereka membahas cara-cara untuk memperkuat kerja sama bilateral antara Damaskus dan Baghdad.
Baca Juga : Iran dan Irak Didorong Menggunakan Mata Uang Nasional dalam Transaksi Ekonomi
Menurut kantor berita resmi Suriah (SANA), Presiden Suriah menekankan dalam pertemuan yang berlangsung di Damaskus: “Kedudukan dan kemampuan tentara Suriah dan Irak menjadi landasan dan faktor utama dalam mewujudkan kemenangan melawan teroris dan para pendukungnya.”
Menurut laporan tersebut, dalam pertemuan tersebut dibahas cara-cara untuk memperkuat kerja sama kedua negara di bidang pemberantasan terorisme, koordinasi aktif mengenai pengendalian perbatasan, dan pengejaran kelompok-kelompok ekstremis dan sisa-sisanya, yang masih berusaha menyasar keamanan Suriah dan Irak.
Dalam pertemuan tersebut, Assad menegaskan bahwa terorisme telah melakukan pembunuhan dan pertumpahan darah di seluruh belahan dunia.
Baca Juga : Hamas Sepakati Proposal Mesir-Qatar untuk Gencatan Senjata di Gaza
Para pendukung terorisme di Irak dan Suriah sama saja dengan pendukung terorisme di tempat lain, meski nama dan gelar kelompok teroris tersebut berbeda.