Damaskus, Purna Warta- Menanggapi serangan Israel, Kementerian Luar Negeri Suriah menekankan bahwa tidak mungkin Tel Aviv melakukan aksi teroris di wilayah tersebut tanpa dukungan berbagai pemerintah Amerika dan Barat serta menutupi kejahatan rezim ini.
Kementerian Luar Negeri Suriah, dalam menanggapi serangan Israel, Kamis (22/7) di provinsi Homs, menekankan bahwa mereka akan menggunakan haknya untuk mempertahankan wilayah, bangsa dan kedaulatannya.
Damaskus mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan Zionis yang sedang berlangsung bertepatan dengan serangan teroris di Aleppo dan pemutusan aliran air di provinsi al-Hasakah oleh Turki, sejalan dengan strategi geopolitik konspirasi yang sedang berlangsung terhadap Suriah.
Kantor Berita resmi Suriah (SANA) mengutip pernyataan yang mengatakan bahwa agresi itu karena sikap dan posisi tegas Suriah, terutama dalam perang melawan terorisme dan tentara bayarannya di wilayah tersebut.
“Bukan kebetulan bahwa teroris telah melancarkan serangan di berbagai bagian Suriah pada saat yang sama dengan rezim Zionis,” kata pernyataan itu.
Menurut pernyataan tersebut pula, kelanjutan aksi teroris di kawasan oleh rezim Zionis tidak mungkin terjadi tanpa dukungan dari berbagai pemerintahan termasuk Amerika Serikat dan Barat dan mereka sengaja menutupi kejahatan rezim ini.
Damaskus melanjutkan bahwa rezim Zionis yakin pihaknya tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas kejahatannya dan juga pihaknya akan membuat tuduhan dan kebohongan, sedangkan negara-negara AS dan Barat juga berusaha menyembunyikan tanggung jawabnya dalam aksi terorisme Zionis ini, begitu juga mereka mendukung militan teroris.
Kementerian Luar Negeri Suriah mencatat bahwa pengabaian kejahatan rezim Zionis oleh negara-negara AS dan Barat menunjukkan pihaknya menjadi kaki tangan kejahatan rezim ini begitu juga teroris ISIS dan Jabhat al-Nusra.
Suriah akhirnya meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk agresi Israel dan mengambil tindakan tegas untuk mencegahnya.
Pada Rabu pagi (21/7), kantor berita resmi Suriah melaporkan bahwa rezim Zionis telah menyerang daerah selatan Aleppo, dan pertahanan udara negara itu telah berhasil memukul mundur agresi Zionis.