“CRIME MINISTER!” Massa Tel Aviv Kembali Mendemo Netanyahu

CRIME MINISTER Massa Tel Aviv Kembali Mendemo Netanyahu

Tel Aviv, Purna Warta – Ribuan massa demonstran memadati jalanan Tel Aviv pada Sabtu (7/1) malam, emprotes keputusan “Crime Minister” Benjamin Netanyahu yang menggandeng politikus sayap kanan seperti sebagai koalisi pemerintahannya. Ini merupakan demonstrasi pertama Tel Aviv sejak Netanyahu keluar dari kantor Perdana Menteri Israel pada pertengahan Juni 2021 silam.

Baca Juga : Serangan Tentara Saudi di Sa’dah Sebabkan 1 Orang Tewas dan 11 Terluka

Pada periode kepemimpinan pria 73 tahun yang sebelumnya, sekitaran kediaman Netanyahu di Tel Aviv selalu menjadi lokasi demonstrasi mingguan. Massa membawa tanda-tanda bertuliskan “Crime Minister” (pelesetan dari Prime Minister yang berarti Perdana Menteri kriminal) merujuk rentetan kasus korupsi, suap dan gratifikasi yang membelenggu Netanyahu.

Kali ini, massa menyebut pemerintahan Netanyahu sebagai pemerintahan fasis, apartheid dan “akhir dari demokrasi”. Hal ini dikarenakan administrasinya dibentuk bersama partai-partai relijius ekstrim seperti Otzma Yehudit, Zionisme Relijius dan Noam. “Para ekstrimis mulai menempatkan pasukan-pasukannya, mereka sama sekali tidak mewakili mayoritas,” ujar salah satu demonstran.

Baca Juga : Peringatan Kesyahidan Qasim Soleimani di Sana’a

Partai-partai yang tergabung dalam kabinet baru Israel dilaporkan telah menyetujui sejumlah kesepakatan. Di antaranya adalah ekspansi pembangunan pemukiman ilegal di sepanjang wilayah Tepi barat termasuk wilayah Negev dan Galilee. Berdasarkan kesepakatan-kesepakatan tersebut, Israel dapat memaksakan segregasi antara pemukim Yahudi dan warga Palestina di wilayah tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *