Teheran, Purna Warta – Carnegie Endowment for International Peace (CEIP) membatalkan pidato utama Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi pada Konferensi Kebijakan Nuklir 2025.
Mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut, Iran Nuances melaporkan bahwa pembatalan pada hari Senin tersebut menyusul kampanye “tekanan yang diatur” dari “elemen agresif yang berafiliasi dengan Israel” dan pejabat dari pemerintahan mantan presiden AS Joe Biden dan Barack Obama.
Araghchi dijadwalkan menyampaikan pidato virtual di konferensi tersebut, yang akan mempertemukan politisi, diplomat, dan pakar nuklir dari seluruh dunia untuk membahas tantangan kritis dalam nonproliferasi nuklir, pengendalian senjata, pelucutan senjata, pencegahan, energi, dan keamanan.
Misi Tetap Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa pidato Araghchi telah dibatalkan.
Menurut misi tersebut, pembatalan terjadi setelah penyelenggara konferensi memutuskan untuk mengubah format pidato menteri luar negeri Iran menjadi debat.
Menyatakan penyesalan atas masalah tersebut, misi tersebut mengatakan bahwa teks lengkap pidato yang kini dibatalkan tersebut akan tersedia untuk media berita.