Teheran, Purna Warta – Calon presiden Iran ke-14, Said Jalili menyampaikan pandangan ekonominya dalam siaran televisi di Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB).
Menanggapi pertanyaan mengenai upaya pencabutan sanksi, Capres Iran tersebut berkata: “Pemerintahan terakhir tidak dapat mencapai hak-hak dalam JCPOA.
Baca juga: Israel Bunuh Petugas Medis Gaza yang Berusaha Menyelamatkan Warga yang Terluka
Jalili: “Saya tidak percaya pada jalan buntu dan kami memiliki ekspor minyak yang baik di bawah kondisi embargo, sementara Anda mengatakan itu tidak mungkin.”
Jalili menanggapi Pezeshkian berkata: “Anda salah tentang proses pertumbuhan likuiditas dan Anda mengacaukan volume likuiditas dengan pertumbuhannya.”
Meskipun ada sanksi, ada begitu banyak peluang dan potensi pertumbuhan.
Anda harus proaktif dalam menghadapi sanksi, bukan pasif.
Anda harus meminta pertanggungjawaban pihak lain karena tidak memenuhi komitmen mereka, bukan mengatakan Anda akan menekan orang-orang untuk memberikan lebih banyak konsesi kepada pihak asing.
Jika pihak lain tidak memenuhi komitmennya, konsesi apa yang ingin Anda berikan yang belum pernah Anda berikan sebelumnya, Jalili menegaskan kembali.
Pemerintahan Raisi yang syahid meningkatkan ekspor dan investasi. Dunia ini bukan hanya tiga negara dan kita tidak boleh menyebut negara ini sebagai kurungan.
Jalili: “Anda mengabaikan 32 tahun pemerintahan lain dan hanya melihat tiga tahun.”
Jalili menambahkan: “Sampai titik operasional rencana saya mengenai energi, kami telah maju dan mempelajarinya secara menyeluruh.”
Baca juga: [FOTO] – Paris Membara Saat Partai Sayap Kanan Unggul Putaran Satu Pemilu
Rencana terbaik adalah melibatkan masyarakat sendiri dalam rencana nasional yang agung ini. Jika Anda melibatkan masyarakat dalam mengelola konsumsi energi, maka mereka akan berpartisipasi karena mereka akan merasakan manfaatnya.