Teheran, Purna Warta – Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) mengatakan telah mengirimkan 2.200 ton bantuan kemanusiaan ke Front Perlawanan.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) mengatakan telah mengirimkan 2.200 ton bantuan kemanusiaan ke Front Perlawanan saat Israel terus maju dengan genosida di Jalur Gaza dan pembantaian di Lebanon.
Presiden IRCS, Pir-Hossein Kolivand, mengatakan pada hari Senin bahwa kiriman tersebut dikumpulkan melalui sumbangan publik.
Ia menambahkan bahwa IRCS akan segera mengirim kapal yang membawa 10.000 ton bantuan kemanusiaan ke wilayah yang dilanda perang tersebut.
Ia juga mencatat bahwa obat-obatan, peralatan medis, susu formula bayi, dan bahan makanan adalah barang-barang yang paling dibutuhkan bagi mereka yang terkena dampak serangan Israel.
Sejak awal Oktober 2023, Israel telah melancarkan agresi dua front yang brutal yang telah menewaskan sedikitnya 43.603 orang di Jalur Gaza yang terkepung dan 3.136 lainnya di Lebanon sejauh ini.
Selama periode yang sama, rezim perampas kekuasaan juga telah membunuh beberapa pemimpin dari gerakan perlawanan Hamas dan Hizbullah.
Untuk mendukung orang-orang Palestina dan Lebanon yang tertindas, kelompok-kelompok perlawanan di wilayah tersebut telah melancarkan serangan balasan terhadap target-target Israel dan bersumpah untuk terus berjuang sampai rezim tersebut menghentikan mesin pembunuhnya.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan akhir September, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Khamenei mengatakan, “Merupakan kewajiban bagi semua Muslim untuk berdiri bersama orang-orang Lebanon dan Hizbullah yang bangga dengan sumber daya mereka dan membantu mereka dalam menghadapi rezim perampas kekuasaan, yang kejam dan jahat.”
Empati emas: Wanita Iran menyumbangkan perhiasan untuk orang-orang di Lebanon, Gaza
Untuk membantu orang-orang di Gaza dan Lebanon dalam menanggapi panggilan yang dibuat oleh Ayatollah Khamenei, warga Iran telah maju untuk menyumbangkan segala sesuatu mulai dari uang hingga perhiasan hingga jenis barang lainnya.
Warga Iran telah meluncurkan kampanye dengan para wanita yang menyumbangkan emas dan perhiasan kepada orang-orang Gaza dan Lebanon.