Damaskus, Purna Warta – Ketua Bulan Sabit Merah Iran, dengan mengacu pada pengeboman rumah sakit lapangan Iran di perbatasan Lebanon dan Suriah oleh penjajah Zionis Israel, mengumumkan bahwa mereka sedang mempersiapkan rumah sakit lain dan menegaskan: “Kami akan tetap berada di sisi rakyat Suriah dan Lebanon dengan segala kemampuan.”
Baca juga: Serangan Israel terhadap Rumah Sakit Lapangan adalah Kejahatan Perang
Dr. Pirhossein Kolivand, Ketua Bulan Sabit Merah Republik Islam Iran, menyatakan bahwa Teheran telah menyerahkan dokumen kepada Jaksa Penuntut Internasional yang menunjukkan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional oleh rezim Zionis Israel dengan menargetkan rumah sakit lapangan Iran di perbatasan Suriah dan Lebanon, dan kasus ini akan ditindaklanjuti di tingkat internasional.
Ia menjelaskan: “Saya telah melakukan perjalanan ke Lebanon dan memeriksa beberapa masalah kesehatan di sana secara langsung. Sayangnya, banyak rumah sakit tidak dapat beroperasi dengan kapasitas penuh karena serangan dan pengeboman rezim Zionis Israel. Di perbatasan Lebanon, kami akan mendirikan rumah sakit lapangan dengan kapasitas 56 tempat tidur dan tempat untuk menampung pengungsi sementara.”
Ketua Bulan Sabit Merah Republik Islam Iran menambahkan: “Rumah sakit lapangan kami yang dibom oleh rezim Zionis Israel sepenuhnya lengkap dan memiliki bagian seperti CCU, ICU, ruang operasi, dan perangkat medis modern lainnya yang dapat membantu banyak korban dan yang terluka. Kami telah merencanakan untuk memberikan layanan medis jangka panjang, makanan, dan obat-obatan, serta menerima pasien dan korban.”
Baca juga: Resistensi Islam Irak Serang Dataran Tinggi Golan yang Diduduki oleh Israel
Kolivand di akhir menekankan: “Meskipun ada masalah ini, kami tidak akan menunda tindakan kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang terdampak. Kami akan mendirikan satu rumah sakit lagi untuk membantu para pengungsi perang di Lebanon dan melanjutkan layanan kami kepada masyarakat.”