Buka Kembali Kedubes, Iran dan Sudan Sepakati Kembangkan Kerjasama

Buka Kembali Kedubes, Iran dan Sudan Sepakati Kembangkan Kerjasama

Tehran, Purna Warta Menlu Iran dalam pertemuan dengan Menlu Sudan menilai pembukaan kembali kedubes di kedua negara penting untuk mengupayakan pengembangan kerja sama kedua belah pihak dan menyampaikan harapan dapat meningkatkan kerja sama kedua negara.

Baca Juga : Iran dan Saudi Tekankan Peningkatan Hubungan Bilateral

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan timpalannya dari Sudan Ali Al-Sadiq Ali mengadakan pertemuan di ibu kota Iran, Teheran pada hari Senin (5/2).

Republik Islam Iran dan Republik Sudan melanjutkan hubungan bilateral mereka setelah jeda selama tujuh tahun pada akhir tahun lalu.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Sudan Ali Sadegh Ali terkait pembukaan kembali kedubes menegaskan dibukanya lembaran baru penguatan dan pengembangan hubungan Teheran dan Khartoum.

Diplomat tinggi Iran menambahkan bahwa kehadiran delegasi Sudan di Teheran menunjukkan keseriusan para pejabat tinggi Sudan untuk meningkatkan hubungan bilateral dan kemauan kuat Republik Islam Iran untuk mendukung pengembangan hubungan dengan Sudan.

Mengacu pada kapasitas dan pengalaman Iran yang berharga di bidang jasa teknik dan industri, teknologi baru dan unggul, serta bidang medis dan farmasi, Amir-Abdollahian mengumumkan kesiapan Teheran untuk memberikan pengalaman ini kepada Sudan.

Al-Sadiq Ali juga merujuk pada sejarah hubungan antara Sudan dan Iran, mengeluhkan terhentinya hubungan tersebut, dan menyuarakan tekad negaranya untuk memperkuat kerja sama dengan Iran di berbagai bidang.

Baca Juga : Iran Luncurkan Pusat Baru untuk Produksi Telurium Heksafluorida di Isfahan

Pada bagian lain pertemuan ini, Menlu Sudan juga menyinggung konspirasi rezim Zionis atas kelanjutan perang dan krisis internal di Sudan. Ia menekankan posisi prinsip pemerintah dan rakyat negaranya dalam mendukung tujuan suci Palestina dan mengutuk agresi dan kejahatan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina, khususnya di Gaza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *