Blokade Udara Dibuka, Diplomat Kairo: Bukan Berarti Damai

mesir-qatar

Kairo, Purna Warta – Sebagian sumber dari Diplomat di Kairo membahas kesepakatan yang baru saja terjalin antara Bahrain, Saudi, Emirat dan Qatar. Kesepakatan menyatakan bahwa blokade udara, darat dan laut Qatar dibuka.

Beberapa sumber di Mesir menjelaskan mengenai pembukaan blokade udara Qatar, “Realisasi perjanjian ini tergantung pada realisasi Qatar akan syarat-syarat Mesir.”

Mengenai resolusi yang akan ditandatangani oleh Dewan Kerjasama Teluk Persia pada konferensi di al-Ula, Saudi, mereka menyatakan, “Resolusi atau kesepakatan ini memiliki 13 pasal dan ada silang pendapat mengenai jumlah pasal yang begitu banyak. Ada persetujuan bahwa komite perwakilan empat negara dan Qatar untuk mengadakan pembicaraan secara langsung dengan pelantara Kuwait.”

Perihal Ikhwan al-Muslimin adalah faktor utama penghalang realisasi perdamaian.

Sementara Al Arabiya, hari Selasa (5/1), melaporkan, “Setelah Arab Saudi, Mesir sepakat untuk membuka wilayah udaranya untuk penerbangan Qatar.”

Konferensi ke-41 Dewan Kerjasama Teluk Persia terselenggara di al-Ula, Saudi hari Selasa, 5/1, kemarin. Raja Bahrain dan Sultan Oman tidak bisa hadir dalam acara besar Arab Teluk Persia ini. Adapun, Emir Qatar memasuki ibukota Riyadh untuk pertama kalinya setelah beberapa tahun diboikot, tepatnya sedari tanggal 5 Juni 2017.

Baca juga: Kemenlu Qatar: Persatuan Selalu Menjadi Target Doha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *