Washington, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Minggu (22/10) mengatakan bahwa Israel perlu memikirkan siapa yang akan menguasai Gaza apabila Hamas sudah berhasil dikalahkan. “Ada beberapa wacana berkaitan dengan apa yang akan terjadi, tapi semuanya harus bekerja dengan baik,” ujar Blinken pada NBC sebagaimana yang diwartakan Times of Israel.
Baca Juga : Jet Tempur Israel Serang Wilayah Dekat Tiga RS di Jalur Gaza
“Israel juga tidak punya niat untuk memerintah Gaza pasca perang ini selesai,” tukas Blinken. “Namun Israel juga tidak bisa kembali pada status quo. Harus ada jaminan yang memastikan Hamas tidak akan melakukan hal ini lagi. Namun itu juga bukan berarti harus Israel yang memerintah di Gaza,” tambahnya.
Ini adalah pertama kali pejabat tinggi Israel secara terbuka mengusulkan perluasan strategi terhadap Gaza. Pejabat tinggi lain seperti Presiden Joe Biden serta menteri-menteri AS secara sembunyi-sembunyi menekan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk ‘tidak mengulangi kesalahan AS pasca serangan 11 September’.
Baca Juga : Penentangan Terhadap Netanyahu Tumbuh di Tengah Serangan Israel Terhadap Gaza
Meski begitu, jajaran petinggi Israel mengatakan saat ini mereka masih fokus menangani Hamas dan belum terpikir akan rencana apa yang akan mereka lakukan selanjutnya. Hal tersebut juga dikatakan oleh Netanyahu kepada Biden dalam kunjungannya ke Israel pekan lalu. Netanyahu menegaskan bahwa perhatiannya saat ini hanya tertuju pada cara menumpas Hamas. Ia juga membantah isu yang mengatakan bahwa Israel akan memberikan Gaza pada Fatah pasca mengalahkan Hamas.