Purna Warta – Salah satu media Zionis mengklaim dalam laporannya bahwa Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Saudi, mengkhawatirkan indikasi kekalahan Benjamin Netanyahu, PM Israel, dalam Pemilu di Palestina Pendudukan.
Dikutip dari i24 News, 3/3, Riyadh menyorot Pemilu Palestina Pendudukan dari dekat. Khawatir ujung panah versus Iran, Netanyahu tergantikan oleh Yair Lapid, pemimpin oposisi.
Kepada i24 News, beberapa sumber di Saudi menjelaskan bahwa satu petinggi Saudi, dekat dengan keluarga kerajaan, mengatakan bahwa mereka mengamati Pemilu Israel dengan seksama dan mereka berharap Kabinet kini tidak berubah.
Sumber tersebut kepada i24 News menegaskan, “Saudi masih melihat Benjamin Netanyahu sebagai Perdana Menteri Israel. Mereka memuji politiknya terkait hubungannya dengan negara-negara Teluk Persia, terkhusus persoalan Iran.”
“Mereka hanya mengedepankan Netanyahu dari yang lainnya, bahkan mereka menyukainya. Dia sangat luar biasa. Dia memiliki karismatik dan kerjanya sangat baik. kami sangat mengkhawatirkannya digantikan oleh pemimpin oposisi, yang mungkin akan merubah beberapa hal,” tambah sumber Saudi kepada i24 News.
Media Israel ini, i24 News juga menghubungi sumber lain dari petinggi Saudi keluarga kerajaan dan melaporkan, “Keluarga kerajaan Saudi menganggap Benjamin Netanyahu sebagai ujung panah menghadapi Iran.”
“Beberapa petinggi Saudi memang tidak mengatakan hal ini secara langsung. Dan tidak akan ada satupun negara yang mengakui hal ini dengan langsung dan mereka juga tidak akan intervensi Pemilu,” tambah sumber tersebut.
Beberapa petinggi Saudi lainnya juga kepada i24 News mengklaim bahwa melihat politik pemerintahan Joe Biden, Presiden AS, dibanding dengan politik Donald Trump, telah menumbuhkan kecemasan dalam negeri Saudi tentang perubahan Kabinet di Palestina Pendudukan.
Sementara televisi KAN, chanel 11 Israel melaporkan belum lama ini bahwa petinggi rezim Zionis dan Saudi telah membahas politik Joe Biden mengenai Iran via jaringan telpon.
Media Zionis tersebut mengklaim bahwa Saudi cemas dengan jalan yang mungkin diambil oleh pemerintahan Joe Biden.
Baca juga: Minyak Tumpah Sampai ke Pantai Lokal, Lebanon Adukan Israel ke PBB