Biden Targetkan Normalisasi Saudi-Israel Sebelum Lengser

Biden

Washington, Purna Warta – Dilansir dari Axios, Presiden Amerika Serikat Joe Biden memiliki rencana besar untuk Timur Tengah sebelum ia lengser dari Gedung Putih. Rencana ini merupakan visualisasi Gedung Putih terkait dengan kondisi Timur Tengah pasca perang Gaza usai. Rencana ini meliputi normalisasi hubungan antara Israel dengan Arab Saudi dengan imbalan pembentukan negara Palestina, termasuk wilayah Jalur Gaza yang dipimpin oleh Otoritas Palestina.

Baca Juga : Amerika Tidak Berpikir untuk Menarik diri dari Suriah

Akan tetapi, laporan mengatakan bahwa Israel belum siap menerima kesepakatan seperti ini dalam waktu dekat. Namun mereka pada akhirnya akan merasa terdesak sehingga harus menerima upaya tersebut sebagai tekanan AS baik di level internal maupun internasional dalam beberapa bulan ke depan.

Meski begitu, upaya ini disebutkan bukanlah solusi untuk menyelesaikan perang, melainkan hanyalah rencana dan visualisasi apa yang akan terjadi setelah perang berakhir. Administrasi Biden, termasuk Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan penasehat Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan bahwa upaya seperti memerlukan pertimbangan yang jernih karena akan sangat berpengaruh terhadap opini publik internasional.

Sementara itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat, Putri Reema bint Bandar Al Saud mengatakan bahwa kesepakatan normalisasi dengan Israel masih merupakan sebuah kemungkinan dan hanya akan dilakukan dengan syarat adanya gencatan senjata di Gaza serta pembentukan negara Palestina. Meski begitu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengekspresikan keengganannya untuk menerima syarat pembentukan negara Palestina di bawah pimpinan Otoritas Palestina.

Hal ini membuat gusar Washington. Apalagi setelah Netanyahu menegaskan pada Biden bahwa Israel akan mengontrol penuh Jalur Gaza setelah perang usai. Blinken lebih lanjut mengatakan bahwa masyarakat dan pejabat serta siapapun yang duduk di kursi kepemimpinan Israel harus mengambil keputusan yang sulit berkaitdan dengan inisiatif diplomatik pasca perang ini..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *