Tel Aviv, Purnawarta – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengucapkan selamat atas kemenangan Benjamin Netanyahu dalam pemilu Israel pada Senin (7/11) kemarin. Biden juga memuji Israel yang telah menggelar pemilu yang bebas dan adil. Hasil pemilu tersebu adalah kembalinya Netanyahu ke kursi Perdana Menteri Israel setelah meraup 64 kursi di Knesset berkat koalisinya dengan partai-partai sayap kanan Zionis.
Baca Juga : Barang Kiriman Saudi Jatuh ke Tangan Intel Iran
Dalam percakapannya yang berdurasi 8 menit itu, Biden menekankan bahwa “kita bersaudara” dan “kita akan membuat sejarah bersama-sama”. Tidak ada kejelasan mengenai apa sejarah yang ingin dibuat oleh keduanya. Pihak Gedung Putih menyatakan bahwa Presiden Biden akan memonitor dari dekat proses pembentukan kabinet Israel dan melanjutkan kerjasama antara keduanya.
Salah satu yang dibahas dalam percakapan tersebut adalah rencana perluasan normalisasi hubungan Israel dengan negara-negara Arab. Netanyahu mengisyaratkan bahwa kemungkinan itu ada di depan mata. “Komitmen saya terhadap aliansi dan relasi kami (akan) lebih kuat dari sebelumnya,” tambahnya.
Biden dan Netanyahu akan kembali berkomunikasi langsung setelah kabinet Israel yang baru resmi terbentuk.
Baca Juga : Suriah akan Terus Perangi Terorisme
Setelah berbicara dengan Washington, Netanyahu menghubungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Ia berjanji akan mengkaji isu Ukraina dengan serius setelah aktif menjabat nanti. Zelensky mengucapkan selamat atas kemenangan Netanyahu dan mengundangnya untuk datang ke Kiev. Sebelumnya, Netanyahu menyatakan dirinya akan mempertimbangkan pengiriman senjata apabila kembali terpilih sebagai Perdana Menteri.