Damaskus, Purna Warta – Bentrokan sengit antara kelompok bersenjata Druze dan pasukan loyalis Al-Julani di pinggiran Damaskus.
Media melaporkan terjadinya bentrokan sengit antara kelompok bersenjata Druze di kota Jaramana, pinggiran Damaskus, dengan pasukan yang setia kepada Abu Muhammad Al-Julani, pemimpin pemerintahan sementara Suriah.
Baca juga: Israel Keluarkan Perintah Hentikan Pengiriman Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Sebagai bagian dari upaya meredakan ketegangan, sebuah delegasi dari provinsi Sweida telah tiba di Jaramana untuk melakukan mediasi dengan pemerintahan sementara Suriah.
Sementara itu, beberapa media melaporkan bahwa milisi Druze dari Sweida menyerang Jaramana dan berhasil merebut wilayah tersebut dari kendali pemerintahan Al-Julani.
Menurut laporan tersebut, Dewan Militer Druze telah mengumumkan siaga penuh, dan warga Druze di Sweida turun ke jalan, bersiap untuk berangkat ke Damaskus guna menghadapi pasukan loyalis Al-Julani.
Beberapa media sosial membagikan gambar yang menunjukkan tewasnya sejumlah anggota pasukan keamanan yang setia kepada pemerintahan sementara Suriah di kota Jaramana. Selain itu, warga kota dilaporkan merayakan keberhasilan merebut kembali kendali wilayah tersebut dari pasukan pemerintahan sementara Suriah.
Sementara itu, saluran Al-Ikhbariya Suriah, yang berafiliasi dengan kelompok Hay’at Tahrir Al-Sham, melaporkan bahwa tokoh-tokoh masyarakat dan pejabat di Jaramana sedang berusaha untuk meredakan ketegangan dan mencapai gencatan senjata dengan pemerintahan sementara Suriah.
Baca juga: Pejabat Ansarullah Peringatkan Saudi Agar Mengambil Pelajaran dari Nasib Ukraina
Namun, saluran berita tersebut, mengutip laporan wartawannya, membantah adanya pergerakan kelompok militer dari Sweida menuju Jaramana setelah bentrokan yang dipicu oleh serangan kelompok bersenjata terhadap anggota keamanan umum Suriah.
Al-Ikhbariya juga menambahkan bahwa komandan senior kelompok dari Sweida, termasuk Laith Balous dan Sulaiman Abdul Baqi, telah tiba di Jaramana untuk memimpin negosiasi gencatan senjata.