Tehran, Purna Warta – Anggota parlemen Belgia memilih Rabu (20/7) untuk meratifikasi perjanjian yang memungkinkan pertukaran tahanan dengan Iran dan berpotensi membuka jalan bagi pembebasan diplomat Iran Asadullah Assadi.
Baca Juga : Rakyat Irak Marah dan Membakar Bendera Turki Hingga Tuntut Sanksi Perdagangan
Kantor berita France 24 melaporkan setelah dua hari perdebatan sengit, parlemen memberikan suara 79 berbanding 41 untuk mendukung perjanjian tersebut.
Perjanjian itu telah mendapat persetujuan dari komisi parlemen pada 6 Juli.
Pengesahan perjanjian ini di Parlemen Belgia datang karena baru-baru ini banyak kelompok musuh telah menggunakan semua upaya mereka melawan Republik Islam Iran untuk mencegah persetujuan perjanjian yang dapat mengarah pada pembebasan diplomat Iran Assadullah Assadi.
Dengan melanggar Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik, sebuah pengadilan di Belgia telah menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara kepada seorang diplomat Iran atas tuduhan yang sebelumnya telah ditolak Iran.
Iran mengecam keras penahanan dan jejak Assadi sebagai tindakan ilegal.
Baca Juga : Pengalaman Iran Dalam Menghindari Sanksi Dapat Bermanfaat Bagi Rusia
Dukungan Barat untuk kelompok teroris anti-Iran Organisasi Mujahidin-e-Khalq (MKO), sekali lagi menunjukkan dirinya dalam bentuk menghukum seorang diplomat Iran dengan nama Assadullah Assadi, atas tuduhan tidak berdasar hingga 20 tahun penjara.
Pemerintah Iran percaya bahwa plot melawan Assadi pada awalnya dirancang oleh Mossad Israel.