Damaskus, Purna Warta – Sebuah surat kabar Suriah melaporkan bahwa beberapa negara Barat telah menarik diri dari posisi mereka sebelumnya yang melawan Damaskus dan siap untuk membuka kembali kedutaan mereka di Damaskus.

Sebuah surat kabar Suriah yang mengutip sumber-sumber diplomatik Barat, mengumumkan kesiapan beberapa negara Eropa untuk membuka kembali kedutaan besar mereka di Damaskus dalam waktu dekat.

Baca Juga : Duta Besar Suriah untuk Yordania: Hubungan antara Damaskus dan Amman membaik

Harian Al-Watan melaporkan bahwa diplomat dari Yunani, Hongaria dan Serbia telah tiba di Damaskus dan bersiap untuk melanjutkan kegiatan diplomatik, kecuali untuk bagian konsuler, yang mana hal tersebut membutuhkan banyak diplomat.

Menurut laporan itu, Italia juga baru-baru ini setuju untuk memberikan penghargaan kepada seorang diplomat Suriah yang mewakili Faw di Roma, dan dia mungkin akan segera pergi untuk menjalankan tugasnya.

Di sisi lain, Asosiasi Pengacara telah menandatangani kontrak dengan Kedutaan Besar Siprus untuk menyewa gedung di Aburmaneh untuk pembukaan kembali kedutaannya di Damaskus.

“Kami tidak akan mengizinkan Amerika Serikat untuk memblokir pembukaan kembali kedutaan,” kata Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Miqdad beberapa hari lalu, dan dia mencatat bahwa beberapa kedutaan telah dibuka di negara itu dan beberapa kedutaan besar Arab serta Barat akan dibuka kembali di masa mendatang.

Baca Juga : Badan Intelijen Barat Memiliki Hubungan Kuat Dengan Kelompok Teroris di Suriah

Dia menambahkan: “Kami setuju dengan dimulainya kembali hubungan negara-negara Arab dan segala upaya untuk mewujudkan hal ini. Teman-teman Rusia dan lainnya sedang berusaha mewujudkannya dengan melakukan beberapa pertemuan. Namun, mengingat situasi di negara-negara Arab sekarang ini, menjadi sedikit terhambat, tetapi kami optimis dalam waktu yang tidak jauh hal ini akan kembali pulih.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here