Damaskus, Purna Warta – Presiden Suriah Assad tiba di Riyadh untuk berpartisipasi dalam pertemuan darurat para pemimpin negara anggota Organisasi Kerjasama Islam mengenai perkembangan di Gaza.
Baca Juga : Kepala HAM PBB: Pembantaian Massal Israel ke Gaza adalah Kejahatan Perang
Menurut kantor berita resmi Suriah (SANA), Assad telah tiba di bandara “Khalid bin Abdulaziz”.
Assad dijadwalkan bertemu dengan beberapa pemimpin negara Islam selama perjalanannya ke Arab Saudi.
Pertemuan ini terselenggara atas usulan beberapa negara Islam, termasuk Republik Islam Iran.
Deputi politik dari kantor Presiden Iran juga mengumumkan sebelumnya: “Ayatollah Sayyid Ibrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran, akan berpartisipasi dalam pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam di Arab Saudi.”
Partisipasi Bashar Assad dalam pertemuan ini akan disetujui untuk pertama kalinya setelah lebih dari satu dekade perang.
Liga Arab memutuskan untuk mengembalikan Suriah ke persatuan ini setelah penangguhan selama 12 tahun pada bulan Mei.
Baca Juga : Krisis Air; WHO Peringatkan Penyebaran Penyakit Menular di Gaza
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengumumkan pada Selasa, 9 Mei, dalam pernyataan bahwa mereka akan membuka kembali misi diplomatiknya di Damaskus.
Pada tahun 2012, Arab Saudi memutuskan hubungan dengan pemerintah Bashar Al-Assad saat mendukung kelompok pemberontak oposisi dalam perang saudara di Suriah.