Damaskus, Purna Warta – Selama kunjungan ke sebuah pabrik di Homs Suriah, presiden Suriah menekankan kemampuan negara untuk memperbaiki apa yang dihancurkan teroris dan membangunnya kembali.
Saat mengunjungi pabrik gas di Homs, Presiden Suriah Bashar al-Assad berbicara dengan para pekerja dan teknisinya.
Dalam percakapan dengan para pekerja dan teknisi, Bashar Assad menghargai upaya mereka dalam mencapai pekerjaan nasional ini dan peran mereka dalam melestarikan dan memelihara fasilitas vital ini selama tahun-tahun perang.
Presiden Suriah mengatakan: Ketika kami membuka proyek ini pada tahun 2009, saat itu dianggap sebagai proyek yang sangat penting dan vital bagi negara, dan negara saat itu merasa nyaman dan semua sektor berjalan normal. Hari ini, karena perang di Ukraina, perang antara Rusia dan negara-negara Barat atas nama Ukraina, proyek ini dan proyek lainnya menjadi sangat penting dan vital bagi kami. Kenaikan harga gas yang belum pernah terjadi sebelumnya, kenaikan harga bahan bakar, kenaikan harga segalanya, kenaikan harga yang mengerikan.
Dia juga menyatakan: Isu-isu ini membawa pesan ini kepada kita, yakni untuk selalu mengandalkan diri kita sendiri seperti kita mengandalkan diri kita sendiri di tahun 2000-an mengenai produksi gandum dan kemudian energi. Saat ini, gas, minyak dan energi sangat dibutuhkan.
Presiden Suriah melanjutkan: Hari ini, dunia menghadapi masalah besar di bidang ini, tetapi terlepas dari semua masalah ini, kami memperluas proyek baru, tidak hanya yang dihancurkan, tetapi bagian baru ditambahkan ke pabrik ini.
Inilah yang membuat kami mengembangkan produksi gas kami dan ini yang telah kalian lakukan. Efeknya secara bertahap akan tercermin pada kehidupan warga. Jika Tuhan berkehendak, dalam beberapa bulan mendatang dan mungkin di tahun depan, situasi kita akan membaik dalam semua hal. Dan ini akan tercermin tidak hanya dalam kenyamanan warga, tetapi terutama dalam layanan dan ekonomi.
Dia juga menekankan bahwa Kami memiliki kemampuan untuk memperbaiki apa yang dihancurkan oleh terorisme.