Damaskus, Purna Warta – Presiden Suriah, yang menjadi tuan rumah Delegasi Lebanon, mengatakan Damaskus akan tetap bersama rakyat Lebanon.
Delegasi Lebanon yang dipimpin oleh pemimpin Partai Demokrat Lebanon, Talal Arslan mengunjungi Presiden Suriah, Bashar al-Assad Minggu sore (5/9).
Kantor Berita resmi Suriah (SANA) melaporkan bahwa Delegasi tersebut termasuk ulama Lebanon, tokoh politik, partai, ekonomi dan sosial.
Assad menekankan dalam pertemuan ini bahwa Anggota delegasi ini, yang mewakili wajah asli dan mayoritas rakyat Lebanon, percaya akan pentingnya hubungan dengan Suriah, dan mereka setia dan mendukung Suriah selama tahun-tahun perang.
Ia mengatakan bahwa hubungan Suriah-Lebanon tidak boleh dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dan kondisi. Sebaliknya, itu harus diperkuat … Suriah juga akan berdiri di samping rakyat Lebanon.
Presiden Suriah dengan menjelaskan bahwa Damaskus akan mendukung Beirut di semua bidang, mengatakan bahwa para pemimpin yang memiliki visi yang benar dan jelas dapat membawa mereka ke tujuan yang benar dan stabil melalui interaksi dengan rakyat.
Talal Arslan juga berkata: Suriah dalam tidak menyerah dalam menghadapi arogansi dan agresi kolonial global, telah memberi sebuah pelajaran ke seluruh dunia … Masalah rakyat Lebanon dan Suriah merupakan produk kolonialisme modern.
Dia dengan menjelaskam bahwa kolonialisme berusaha melanggar hak dan martabat bangsa, menekankan bahwa: Siapapun yang memusuhi Suriah adalah musuh Lebanon… Tidak ada seorang nasionalis pun yang menerima pemutusan hubungan antara Libanon dan Suriah; Karena ini adalah belati ke Lebanon dan konspirasi melawan Suriah.