Moskow, Purna Warta – Presiden Suriah Bashar al-Assad melakukan kunjungan mendadak ke ibu kota Rusia, Moskow, untuk bertemu dengan Vladimir Putin di Istana Kremlin.
Menurut kantor berita Sputnik, Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Moskow. Menurut media ini, Bashar al-Assad melakukan perjalanan ke Moskow dalam kunjungan mendadak.
Menurut media Rusia ini, presiden Rusia pada awal pertemuannya dengan Bashar al-Assad, mengatakan: Saya sangat senang menyambut Anda sekali lagi di Moskow. Yang paling penting, saya ingin mengucapkan selamat kepada Anda atas hari ulang tahun Anda baru-baru ini.
Vladimir Putin juga mengucapkan selamat kepada Bashar al-Assad atas kemenangannya dalam pemilihan Suriah, dengan mengatakan: Ini adalah hasil yang sangat baik dalam pemilihan presiden. Hasil (pemilihan ini) menunjukkan bahwa rakyat mempercayai Anda, terlepas dari semua masalah tahun-tahun terakhir dan tragedi tahun-tahun terakhir, mereka (rakyat Suriah) masih mengaitkan proses pemulihan dan kembali ke kehidupan normal kepada Anda.
Beberapa sumber media melaporkan bahwa Presiden Suriah Bashar al-Assad bertemu dengan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin di Moskow pada Senin (13/9).
Dalam pertemuan dengan Bashar al-Assad, Vladimir Putin berbicara tentang keberadaan kelompok teroris yang terus berlanjut di Suriah dan ancaman terorisme di negara itu.
Dia mengatakan: Sungguh disayangkan, masih ada pusat perlawanan teroris yang tidak hanya menguasai sebagian wilayah, tetapi juga terus membunuh warga sipil. Namun demikian, para imigran secara aktif kembali ke daerah-daerah yang dibebaskan. Ketika saya berada di Suriah atas undangan Anda, saya melihat dengan mata kepala sendiri bahwa warga secara aktif membangun kembali rumah mereka dan secara aktif berusaha untuk kembali ke kehidupan yang damai dalam arti yang sebenarnya.
Menurut Putin, sebagai hasil dari upaya bersama Rusia dan Suriah, teroris berhasil dipukul habis-habisan dan pemerintah Suriah kini menguasai lebih dari 90% wilayah negara ini.
Presiden Rusia menyatakan: Upaya bersama kami, membebaskan wilayah utama dan sebagian besar wilayah Republik Suriah. Para teroris telah menderita kerugian yang sangat serius dan signifikan, dan pemerintah Suriah, yang dipimpin oleh Anda, menguasai 90% wilayah negara.
Menurut laporan Sputnik, Vladimir Putin juga berbicara dengan Bashar al-Assad tentang kehadiran ilegal angkatan bersenjata asing di Suriah.