Damaskus, Purna Warta – Kampanye Arab dan internasional untuk mematahkan pengepungan Suriah meminta Ahmed Aboul Ghait, sekretaris jenderal Liga Arab, untuk mengunjungi Damaskus dan daerah yang terkena dampak gempa perihal bantuan kemanusiaan untuk negara arab tersebut.
Kampanye tersebut juga meminta Sekretaris Jenderal Liga Arab untuk mengadakan pertemuan mendesak untuk memperluas cakupan bantuan ke Suriah dan mencoba untuk memecahkan blokade dan embargo.
Baca Juga : Hamas Serukan Mobilisasi Semua Potensi untuk Lindungi Al-Aqsa
Kampanye Arab dan internasional untuk mematahkan pengepungan yang diberlakukan di Suriah menyerukan perluasan operasi bantuan bagi mereka yang terkena dampak bencana gempa bumi, dan menghubungkan mereka dengan kampanye untuk membatalkan apa yang disebut Caesar Act AS beserta lampirannya.
Kampanye ini memutuskan untuk menghubungkan kampanye bantuan Arab dan internasional yang ada dengan kampanye untuk membatalkan Undang-Undang “Caesar” dan lampirannya, karena ini adalah hambatan terbesar dalam meningkatkan kampanye bantuan ke tingkat yang diperlukan, menurut pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan rutin kampanye pada hari Jumat, dipimpin oleh koordinator umumnya Magdy al-Maasrawi.
Pernyataan tersebut mengacu pada persiapan pertemuan internasional anggota kampanye dari lima benua untuk mengembangkan rencana aksi internasional untuk bantuan dan rekonstruksi di Suriah, yang mengarah pada pencabutan Undang-Undang “Caesar” yang tidak adil terhadap Suriah.
Di sisi lain, reporter Al-Mayadeen di Beirut melaporkan: Konvoi Ruhama’ 2 menuju Suriah dari Dahiya, selatan Beirut. Konvoi ini terdiri dari 29 truk yang membawa bantuan.
Afif Shuman, ketua komunitas Wa Ta’awanu, mengumumkan: Ada perbekalan penting dan pokok dalam konvoi ini dan itu termasuk 600 ton bantuan.
Baca Juga : Otoritas Israel Rampas Dana Narapidana dan Mantan Narapidana
Laporan juga menunjukkan bahwa bandara Latakia menerima tiga pesawat yang membawa bantuan dari Iran, Rusia, dan UEA.
Koresponden Al-Masirah di Suriah juga mengumumkan: Konvoi bantuan warga Yaman yang tinggal di Suriah telah berangkat ke Latakia untuk membantu para korban gempa.
Konvoi yang disebut dari Yaman ke Suriah ini terdiri dari 6 truk yang membawa selimut, alas, pakaian musim dingin, makanan, serta obat-obatan dan perbekalan kesehatan.
Abdullah Ali Sabri, duta besar Yaman untuk Suriah, mengumumkan: Konvoi bantuan ini adalah tugas kecil jika dihadapkan pada bangsa dan pemerintah Suriah, yang mendukung Yaman.
Dia menambahkan: Warga Yaman yang tinggal di Suriah berpartisipasi dalam mengumpulkan bantuan dan bersama saudara-saudara Suriah mereka sejak saat pertama gempa bumi aktif di bidang penyelamatan dan bantuan serta membantu para korban gempa.
Sabri mengatakan: Kami ingin Amerika Serikat segera mencabut blokade dan embargo di Suriah dan kami meminta negara-negara untuk segera memberikan bantuan.
Baca Juga : Narapidana Palestina Lakukan Aksi Duduk di Penjara-Penjara Israel
Di sisi lain, Mohammed Al-Awlaki, kepala Dewan Yaman yang tinggal di Suriah, berkata: Setidaknya ini yang bisa kami lakukan untuk menunjukkan solidaritas dengan rakyat Suriah.
Dia juga menginformasikan tentang konvoi yang akan berangkat ke Aleppo dalam beberapa hari mendatang.