Bantuan Asing Minim, Iran Tetap Sukses Berantas Sindikat Narkoba Internasional

Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan meskipun kerja sama dari organisasi internasional sangat minim dan masalah yang disebabkan oleh sanksi, negara tersebut memainkan peran utama dalam perang global melawan sindikat narkoba internasional.

Baca juga: Iran Kecam Upaya Kudeta Bolivia

“Pada Hari Internasional Melawan Penyalahgunaan Narkoba dan Perdagangan Gelap, Republik Islam Iran, sebagai pembawa bendera perang global melawan pengedar narkoba dan pengedar maut, menegaskan kembali tekadnya untuk menghadapi ancaman global ini,” kata Nasser Kanaani dalam sebuah pesan pada hari Rabu.

“Kerja sama erat kami dengan @UNODC, yang mengorbankan ribuan martir dan menderita kerugian material dan spiritual yang besar serta jumlah obat-obatan terlarang yang disita di wilayah geografis yang berbahaya ini, semuanya menunjukkan tekad kuat Republik Islam Iran untuk melawan ancaman global ini,” tambahnya menurut situs web Kementerian Luar Negeri.

“Pada saat kerja sama organisasi internasional dengan Iran dalam perjuangan tanpa henti ini sangat minim, sanksi kejam dan tindakan pemaksaan sepihak juga merupakan hambatan lain dalam perang melawan fenomena jahat ini. Kami akan terus maju dengan perjuangan ini untuk membangun masa depan yang lebih baik dan lebih aman bagi semua manusia.”

Iran, yang memiliki perbatasan bersama sepanjang 900 kilometer dengan Afghanistan, telah digunakan sebagai jalur utama penyelundupan obat-obatan Afghanistan ke sindikat narkoba di Eropa.

Meskipun kerugian ekonomi dan manusia yang tinggi, Republik Islam telah secara aktif memerangi perdagangan narkoba selama beberapa dekade terakhir.

Baca juga: IRGC Mendesak Partisipasi Maksimal Warga Iran dalam Pemilu

Negara tersebut telah menghabiskan lebih dari $700 juta untuk menutup perbatasannya dan mencegah transit narkotika yang ditujukan ke negara-negara Eropa, Arab, dan Asia Tengah.

Perang terhadap perdagangan narkoba yang berasal dari Afghanistan telah merenggut nyawa hampir 4.000 polisi Iran selama empat dekade terakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *