Al-Hasakah, Purna Warta – Warga Kota Hasakah di timur laut Suriah berkumpul untuk memprotes keputusan Turki dalam memutus saluran air minum dari kota dan pinggiran kota bagian barat. Warga meminta organisasi internasional untuk mengambil sikap tegas terhadap agresi Turki terhadap satu juta warga Suriah.
Warga Hasakah mengadakan unjuk rasa untuk mengutuk kejahatan pendudukan Turki dan tentara bayarannya terhadap teroris yang terus memutus air minum di kota Hasakah dan pinggiran baratnya. Para tentara bayaran telah membuat sekitar 1 juta orang tidak mendapat air minum.
Para peserta demo menyatakan muak dengan peran organisasi hak asasi manusia internasional. Dan meminta mereka untuk serius memainkan peran yang jelas di hadapan rakyat Hasakah dan dalam menangani kejahatan para penjajah.
Pemerintah Suriah memberikan fasilitas kepada warga setiap hari, tetapi solusi ini bersifat sementara dan tidak dapat memenuhi kebutuhan rakyat dalam jangka panjang. Wilayah ini sekarang berada dalam situasi mengkhawatirkan dan kekurangan air minum, sementara dunia menyaksikan langkah-langkah kesehatan yang berlipat untuk mengurangi penyebaran virus corona.
Tuntutan paling sederhana dari peserta aksi unjuk rasa ini adalah dimulainya kembali stasiun pompa air Aluk, mengembalikan air ke keadaan sebelum daerah Ras al-Ain dijajah dan mempertanyakan pihak Turki atas kejahatan-kejahatannya.