Damaskus, Purna Warta – Sekretaris Jenderal Gerakan Perlawanan Islam Al-Nujaba di Irak menegaskan akan membalas darah komandannya yang syahid dalam serangan Amerika.
Baca Juga : PBB: Gaza telah Menjadi Tempat Kematian dan Keputusasaan
Basis informasi media kantor gerakan Al-Nujaba di Iran melaporkan bahwa gerakan ini menargetkan empat pangkalan milik pasukan pendudukan Amerika Serikat di Irak dan Suriah sebagai reaksi pertama atas pembunuhan Hajj Abu Taqwi Al-Saeidi, wakil komandan Operasi Sabuk Bagdad (Baghdad Belt), Perjanjiannya adalah sebagai berikut:
- Pangkalan Al-Rukban di Suriah
- Pangkalan militer di sekitar ladang Al-Omar di Suriah
- Pangkalan Al-Tanf terletak di segitiga perbatasan Irak, Suriah dan Yordania
- Pangkalan Harir di wilayah Kurdistan Irak
Beberapa sumber berita, termasuk Reuters, Sputnik, dan Al-Arabiya, melaporkan beberapa kematian dan cedera akibat serangan-serangan tersebut.
Baca Juga : Iran dan Irak Adakan Parade Bersama Untuk Hormati Jenderal Soleimani dan Muhandis
Dalam sebuah pernyataan kemarin, Komando Operasi Sabuk Bagdad yang berafiliasi dengan Al-Hashd Al-Shaabi di Irak mengumumkan kemartiran Hajj Abu Taqwi Al-Saeidi, wakil komandan Operasi Sabuk Bagdad, dalam serangan udara AS di markas besar pasukan ini di sebelah timur Bagdad, ibu kota Irak.