Manama, Purna Warta – Bahrain pada hari Selasa (30/3) menunjuk kepala misi diplomatiknya di Palestina yang diduduki.
Raja Hamad bin Isa Al Khalifa dari Bahrain mengeluarkan dekrit kerajaan pada hari Selasa untuk menetapkan misi diplomatik Bahrain di Palestina yang diduduki.
Menurut Kantor Berita Bahrain resmi, Raja Bahrain mengeluarkan dekrit No. 42 pada tahun 2021, dan menunjuk delegasi diplomatik untuk Bahrain di Palestina yang diduduki.
Keputusan tersebut menyatakan: Sebuah misi diplomatik telah dibentuk dari Bahrain dengan Israel, dan menteri luar negeri harus melaksanakan keputusan tersebut, yang dilaksanakan sejak dikeluarkan dan diterbitkan surat kabar resmi ini.
Raja Bahrain juga menunjuk kepala misi diplomatik Bahrain ke Israel berdasarkan Keputusan No. 43 tahun 2021.
Menurut teks keputusan tersebut, Khaled Youssef al-Jalahmeh, kepala misi diplomatik Bahrain, telah ditunjuk untuk menjalankan perintah kerajaan Bahrain tersebut, dan menteri luar negeri harus melaksanakan keputusan tersebut, yang akan dilaksanakan sejak tanggal dikeluarkan dan diterbitkan surat kabar resmi.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan pada tanggal 25 Februari bahwa Putra Mahkota Bahrain Salman bin Hamad Al Khalifa telah mengundang Netanyahu ke Manama.
Netanyahu dijadwalkan mengunjungi Bahrain beberapa bulan lalu, tetapi perjalanan ini ditunda karena wabah korona dan pemilihan umum Israel.
Bahrain, bersama dengan UEA, menandatangani kesepakatan tentang normalisasi hubungan dengan rezim Zionis pada 15 September 2020, di hadapan perwakilannya di Gedung Putih.
Baca juga: Organisasi Internasional Meminta Bahrain Bebaskan 6 Aktivis