Bahrain Serukan Kerja Sama Dengan Israel Untuk Tekan Biden Lawan Iran

Bahrain

Manama, Purna Warta – Menteri luar negeri Bahrain menyerukan upaya bersama dengan rezim Zionis untuk menekan pemerintahan baru AS dalam melawan Iran.

Uni Emirat Arab dan Bahrain pada hari Selasa menyerukan upaya terkoordinasi dengan Israel untuk menekan pemerintahan baru AS dalam melawan Iran.

Menteri Luar Negeri Bahrain Abdul Latif bin Rashid al-Zayani, berbicara dalam konferensi video dengan Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi, dan menyatakan keprihatinannya tentang program nuklir Iran, rudal balistik dan kegiatan Iran lainnya di Timur Tengah.

“Sikap regional yang sama mengenai masalah ini akan berdampak lebih besar pada kebijakan Amerika Serikat,” tambah al-Zayani.

Konferensi Tahunan Studi Keamanan Nasional ke-14 diadakan melalui konferensi video dikarenakan merebaknya virus corona. Konferensi ini dihadiri oleh Menteri Luar Negeri rezim Bahrain dan Zionis serta Menteri Luar Negeri UEA.

“Dengan tujuan untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas yang lebih besar di kawasan kita harus menanggapi program rudal Iran, karena dukungannya untuk kelompok-kelompok yang berafiliasi dengannya di kawasan dan campur tangannya dalam urusan internal negara-negara di kawasan itu, Tengah,” kata menteri luar negeri Bahrain.

Al-Zayani mengatakan ketentuan kesepakatan nuklir dengan Iran harus diubah sehubungan dengan perjanjian Ibrahim yang ditandatangani pada tahun 2020 antara rezim Zionis dan beberapa negara Arab.

“Kesepakatan apa pun dengan Iran harus mencerminkan realitas baru di kawasan dan harus diterima oleh semua negara di kawasan,” tegasnya.

Anwar Gargash, Menteri Luar Negeri UEA, juga mengklaim pada konferensi tersebut bahwa salah satu kekurangan JCPOA adalah tidak terlibatnya negara-negara di kawasan dalam perjanjian tersebut.

Baca juga: Joe Biden dan Angela Merkel, Bersama Membahas Iran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *