Bahrain Menghentikan Hubungan Ekonomi dengan Rezim Zionis

Bahrain Menghentikan Hubungan Ekonomi dengan Rezim Zionis

Manama, Purna Warta Bahrain mengatakan telah menarik utusannya ke wilayah yang diduduki Zionis dan menghentikan semua hubungan ekonomi dengan rezim Zionis tersebut.

Baca Juga : Iran: Mesin Perang Israel Membutuhkan Dukungan AS untuk Perang Gaza

Dalam sebuah pernyataan, parlemen negara Teluk Persia mengatakan tindakan tersebut adalah bagian dari tindakan yang diambil untuk mendukung “perjuangan Palestina dan hak-hak sah rakyat Palestina”. Bahrain telah menjalin hubungan diplomatik dengan rezim Zionis pada tahun 2020 dan sekarang mengatakan bahwa duta besar Zionis untuk Manama telah pergi, menurut Aljazeera.

Pengumuman tersebut muncul sehari setelah Yordania mengatakan pihaknya juga memanggil duta besarnya di wilayah pendudukan untuk memprotes “bencana” di tengah serangan Zionis.

Anggota Parlemen Bahrain mengumumkan bahwa berlanjutnya perang dan operasi militer rezim Zionis terhadap Jalur Gaza di bawah bayang-bayang pengabaian hukum internasional dan kemanusiaan telah membuat mereka mengambil tindakan lebih banyak untuk melindungi kehidupan warga sipil di Gaza dan seluruh Palestina.

Baca Juga : Israel tetap Serang Gaza di Tengah Kelaparan, Epidemi, dan Pemadaman Listrik

Bahrain adalah negara Arab pertama yang berhenti bertukar duta besar dengan rezim pendudukan Zionis. Ketua Parlemen Bahrain Ahmed bin Salman Al-Musallam menggarisbawahi: “Kami mendukung hak-hak bangsa Palestina dalam pembentukan negara Palestina merdeka yang berpusat di Quds.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *