Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmail Baghaei, menggambarkan Palestina sebagai masalah kemanusiaan yang paling universal dan masih menjadi krisis paling kritis bagi umat manusia. Ia meminta negara-negara untuk mendukung perjuangan sah rakyat Gaza.
Pada kesempatan Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina, Esmail Baghaei menulis di akun X miliknya: “Palestina adalah masalah kemanusiaan yang paling universal dan tetap menjadi krisis kemanusiaan yang paling utama, yang melambangkan hak-hak yang hilang dan banyaknya janji yang dilanggar.”
Ia melanjutkan, “Pada Hari Solidaritas dengan Rakyat Palestina, kita memberikan penghormatan kepada perlawanan dan kegigihan legendaris rakyat Palestina terhadap pendudukan dan apartheid jangka panjang, yang telah disertai dengan genosida brutal selama 14 bulan terakhir. Rencana ‘pemberantasan kolonial’ kini melanggar hak dasar untuk hidup bangsa Palestina dengan cara yang paling kejam.”
Ia menekankan bahwa masyarakat global memiliki kewajiban hukum dan tugas moral untuk mendukung perjuangan sah rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan hak untuk hidup dalam damai dan bermartabat, baik melalui kata-kata maupun tindakan.
Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina diperingati setiap tahun pada tanggal 29 November. Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan hari ini pada tahun 1977 untuk menyoroti kesadaran global atas perjuangan masyarakat Palestina.