HomeTimur TengahAyatullah Seddiqi dalam Khutbah Jumatnya Tegaskan Pentingnya Persatuan Umat Islam

Ayatullah Seddiqi dalam Khutbah Jumatnya Tegaskan Pentingnya Persatuan Umat Islam

Tehran, Purna Warta 12 Rabiul Awal oleh umat Islam Sunni dipercaya sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad saw. Di Iran 12 Rabiul Awal setiap tahunnya menjadi awal Pekan Persatuan Islam. Khatib Salat Jumat Kota Tehran Hujjatul Islam wal Muslimin Kazem Seddiqi mengucapkan selamat atas dimulainya Pekan Persatuan Islam, dan menekankan pentingnya persatuan umat Islam.

Baca Juga : Iran Meminta Indenpendensi dalam Mengatasi Krisis Afghanistan

“Inggris dan Amerika Serikat (AS) berusaha menciptakan perpecahan dan kebencian di antara umat Islam dengan menciptakan sinisme dan pesimisme,” kata Seddiqi dalam khutbah kedua di Universitas Tehran, Jumat (29/9) sebagaimana dilansir dari Parstoday.

Hari Kamis, 28 September 2023 yang bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal, adalah hari kelahiran Nabi Muhammad Saw –menurut riwayat Ahlu Sunnah– dan dimulainya Pekan Persatuan Islam di Republik Islam Iran.

Ahlu Sunnah berpendapat bahwa Rasulullah Saw lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal, sementara Syiah pada tanggal 17 Rabiul Awal. Bapak Pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini ra kemudian menetapkan rentang waktu antara 12-17 Rabiul Awal sebagai Pekan Persatuan Islam, dan menjadikannya sebagai momentum untuk mempererat persatuan di tengah umat Islam.

Pekan Persatuan merupakan sebuah kesempatan untuk mengkaji lebih jauh tentang urgensitas persatuan dan solidaritas Dunia Islam, terutama di masa sekarang yang sarat dengan fitnah dan konflik.

Baca Juga : Laporan PBB: Rasisme Sistemik Merajalela di Kepolisian dan Peradilan AS

Meskipun umat Islam memiliki banyak mazhab dan berbeda pandangan dalam sebagian masalah hukum, namun mereka menyimpan banyak persamaan seperti, keyakinan kepada Tuhan yang satu, al-Quran, Rasulullah Saw dan kiblat yang sama. Umat Islam juga memiliki pandangan yang sama dalam pelaksanaan ibadah-ibadah wajib seperti, shalat, puasa, haji, zakat dan lain-lain.

Selama Pekan Persatuan Islam, beragam acara untuk memperingati Maulid Nabi Agung Muhammad Saw digelar di masjid-masjid, pusat-pusat ziarah dan sekolah-sekolah di Republik Islam Iran.

Forum Pendekatan Mazhab-Mazhab Islam setiap tahun juga mengadakan Konferensi Internasional Persatuan Islam dengan kehadiran tokoh-tokoh dari dunia Islam, yang digelar bersamaan dengan peringatan Pekan Persatuan (12-17 Rabiul Awal).

Tujuan diadakannya Konferensi Internasional Persatuan Islam untuk menciptakan persatuan dan solidaritas  umat Islam, konsensus para ulama dan ilmuwan Muslim untuk mengkaji dan menyajikan solusi praktis guna mencapai persatuan Islam dan memecahkan masalah umat Islam.

Baca Juga : Iran dan Qatar Bahas Strategi Perluas Hubungan Keuangan dan Perbankan

Khatib Salat Jumat Kota Tehran juga mengucapkan selamat atas Pekan Pertahanan Suci, dan mengatakan, Front dan Pertahanan Suci mengungkap posisi Wali Faqih dan perbedaannya dengan para pemimpin dunia lainnya kepada masyarakat internasional.

Hujjatul Islam wal Muslimin Seddiqi lebih lanjut menyinggung pidato Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi baru-baru ini di Sidang ke-78 Majelis Umum PBB mengenai pembelaannya terhadap al-Quran. Dia menilai al-Quran sebagai kitab yang membangun peradaban dan umat manusia serta sumber persatuan.

Mengenai pengiriman satelit Noor ke orbit, Khatib Salat Jumat Tehran menuturkan, langkah ini merupakan lembaran emas baru dalam buku kebanggaan Republik Islam Iran.

Di bagian lain khutbahnya, Hujjatul Islam wal Muslimin Seddiqi mengapresiasi upaya aparat keamanan Iran dalam menetralisir puluhan bom dan penggagalan rencana operasi teror di negara ini.

Baca Juga : Sekilas tentang Bidang Kedirgantaraan Iran: Terlambat namun Cepat

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here