Teheran, Purna Warta – Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayid Ali Khamenei mengatakan kekuatan perlawanan dan rakyat Gaza sudah menjadi pemenang perang dengan Israel dan perlawanan mereka adalah “fenomena ilahi”.
“Dengan karunia Tuhan, Anda akan melihat kemenangan akhir rakyat Gaza,” Ayatullah Khamenei mengatakan kepada Sekretaris Jenderal Jihad Islam Ziyad al-Nakhala di Teheran pada hari Kamis (28/3).
Nakhala dan Ketua Hamas Ismail Haniyeh telah melakukan perjalanan ke Iran setelah Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza setelah beberapa upaya sebelumnya diveto oleh AS.
“Tingginya martabat dan perlawanan rakyat Gaza dan Palestina serta kegagalan rezim Zionis dalam perang enam bulan ini adalah peristiwa dan fenomena ilahi,” kata Ayatullah Khamenei.
“Fakta bahwa rezim Zionis, dengan segala peralatan militernya dan dukungan kekuatan kejam di dunia, membunuh perempuan dan anak-anak menunjukkan bahwa rezim ini tidak mampu menghadapi dan mengalahkan kekuatan perlawanan,” tambahnya.
Nakhala berterima kasih kepada Republik Islam karena mendukung perjuangan Palestina dan memberi penghormatan kepada komandan ikonik Iran Brigadir Jenderal Qassem Soleimani yang merupakan pendukung setia Palestina.
“Apa yang terjadi di Gaza saat ini sebenarnya adalah pengulangan peristiwa Karbala,” kata Nakhala, mengacu pada pertempuran abad ketujuh di mana Imam Husain as syahid bersama sekelompok kecil sahabatnya dalam pertempuran bersejarah melawan tiran Yazid dan pasukannya yang besar.
Imam Husain as, cucu Nabi Muhammad saw melalui putrinya Fatimah al-Zahra sa dan pasangannya Imam Ali as, adalah imam ketiga Muslim Syiah.
Penyebutan Karbala oleh Nakhala adalah bukti munculnya aliansi Islam terlepas dari perpecahan sektarian, di mana kekuatan di Lebanon, Irak dan Yaman telah membanjiri Israel dengan serangan rudal dan drone mereka sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat dan perlawanan Palestina.
“Terlepas dari semua kesulitan dan konspirasi, rakyat Gaza, bersama dengan kekuatan perlawanan, telah mampu mengalahkan rencana Amerika Serikat dan rezim Zionis serta para pendukungnya untuk menghancurkan perlawanan,” katanya.
Nakhala mengatakan ada koordinasi lengkap antara kekuatan perlawanan, khususnya Hamas dan Jihad Islam. Dia mengatakan rakyat Gaza dan pasukan perlawanan bertekad untuk terus berdiri sampai kemenangan akhir yang akan diraih “dalam waktu yang tidak lama lagi”.