Tehran, Purna Warta – Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayid Ali Khamenei menyerukan kepada para pemilih Iran yang memenuhi syarat untuk mengambil bagian dalam pemilu tanggal 1 Maret untuk membantu mengatasi masalah-masalah negara dan menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa ini hadir dalam situasi penting.
Menjelang pemilihan parlemen ke-12 dan Majelis Ahli ke-6, sekelompok pemilih pemula serta keluarga para syuhada bertemu dengan Ayatollah Khamenei di Teheran pada hari Rabu (28/2).
Dalam sambutannya pada pertemuan tersebut, Pemimpin Iran ini mengatakan jika bangsa Iran menunjukkan kepada dunia bahwa mereka hadir dalam situasi yang menentukan, maka mereka akan menyelamatkan negara dan berkontribusi terhadap kemajuan Iran.
“Pemilu yang kuat dan penuh semangat merupakan salah satu pilar menjalankan negara dengan baik,” kata Rahbar. “Jika kita dapat menunjukkan kepada dunia bahwa negara ini hadir dalam situasi kritis dan menentukan di negara ini, kita telah menyelamatkan dan memajukan negara ini.”
Menyinggung ketidakpedulian sebagian orang terhadap pemilu, Ayatullah Khamenei mengatakan, “Saya tidak menuduh siapa pun, namun saya mengingatkan kita semua bahwa kita harus melihat pemilu dari perspektif kepentingan nasional, bukan dari sudut pandang faksi dan kelompok.”
“Siapa pun yang mencintai Iran, negaranya, dan keamanannya harus tahu bahwa jika pemilu diselenggarakan dengan buruk, tidak ada yang akan mendapat manfaat dan semua orang akan dirugikan,” kata Pemimpin tersebut, seperti yang dilaporkan Press TV.
Ayatollah Khamenei menekankan bahwa kehadiran pemilih Iran di tempat pemungutan suara menunjukkan “kekuatan nasional,” dan menekankan bahwa musuh-musuh negara tersebut mengawasi dengan cermat peristiwa tersebut.
“Keamanan nasional adalah yang terpenting. Jika tidak ada keamanan, maka tidak ada apa pun (yang lain). Musuh menentang kekuatan nasional kita. Oleh karena itu, mereka menentang segala sesuatu yang merupakan perwujudan kekuatan nasional, termasuk pemilu,” tambah Pemimpin.
Ayatollah Khamenei memuji pemilu sebagai “peluang” yang harus dimanfaatkan, dan mengatakan bahwa pemilu tidak hanya menguntungkan negara, tetapi juga mengecewakan musuh-musuh negara.
Saat ini terdapat 290 kursi di Parlemen Iran, yang dikenal sebagai Majlis, dipilih melalui pemungutan suara langsung dalam pemilihan nasional selama empat tahun.
Majelis Ahli adalah badan tingkat tinggi yang memilih dan mengawasi kegiatan Pemimpin Revolusi Islam.
Anggota majelis dipilih langsung oleh rakyat untuk masa jabatan delapan tahun. Ini mengadakan pertemuan dua tahunan untuk menunjuk ketua baru.