Ayatullah Khamenei Soroti Peran 3 Imam dalam Mendakwahkan Islam Syiah

Teheran, Purna Warta  – Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayyid Ali Khamenei mengatakan Islam Syiah berkembang pesat pada masa Imam Jawad, Imam Hadi, dan Imam al-Askari a.s. seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Ayatollah Khamenei menyerukan penelitian dan penulisan tentang Imam Jawad, Imam Hadi, dan Imam Hassan al-Askari a.s.  selama upacara berkabung untuk memperingati kesyahidan Imam Hadi a.s.

Pemimpin Iran ini mengkritik fakta bahwa hanya ada sedikit penyebutan tentang Imam Jawad, Imam Hadi, dan Imam Hassan al-Askari a.s. dalam khotbah dan buku. “Tidak ada periode waktu di mana Islam Syiah berkembang begitu pesat dalam hal kuantitas dan kualitas seperti pada masa ketiga Imam ini,” ungkapnya.

Dalam sambutan penutupnya pada acara duka cita untuk memperingati syahidnya Imam Hadi (AS) pada tanggal 4 Januari, Pemimpin Besar Revolusi Islam menekankan kontribusi tak tertandingi dari Imam Hadi (AS), bersama dengan ayah dan putranya, terhadap perluasan kuantitatif dan kualitatif Islam Syiah.

Ayatollah Khamenei mencatat bahwa tidak ada satu titik pun dalam sejarah Islam di mana Islam Syiah mencapai pengakuan yang begitu luas seperti pada era ketiga Imam yang terhormat ini. “Baghdad dan Kufah berubah menjadi pusat inti Islam Syiah pada masa Imam Hadi dan Imam Jawad a.s., dan peran tokoh-tokoh terhormat ini dalam mempromosikan ajaran Syiah sangat luar biasa,” ungkapnya.

Pemimpin Besar Revolusi Islam menggarisbawahi pentingnya mengeksplorasi kehidupan dan ajaran para Imam ini dalam konteks sejarah dan seni yang beragam. Mengkritik kurangnya perhatian yang diberikan kepada ketiga tokoh terhormat ini, ia mengatakan, “Sayangnya, dalam penulisan sejarah, penulisan buku, dan bahkan dalam khotbah-khotbah kita, sedikit perhatian telah diberikan kepada kehidupan dan ajaran ketiga Imam yang mulia ini. Para peneliti dan seniman perlu bekerja di bidang ini dan menciptakan lebih banyak karya.”

Pemimpin juga menggambarkan Ziyarat al-Ja’ami’ah al-Kabirah sebagai permata yang tak tertandingi, menambahkan bahwa jika bukan karena upaya Imam Hadi a.s., permohonan ini tidak akan tersedia bagi kita hari ini. Pengetahuan yang ditemukan dalam Ziyarat ini, yang didasarkan pada ayat-ayat Al-Quran dan kebenaran murni Islam Syiah, menunjukkan penguasaan dan pengetahuan yang mendalam dari Imam Hadi a.s., khamenei.ir melaporkan.

Selama pertemuan tersebut, Ayatullah Khamenei juga merujuk pada sebuah novel yang baru saja dibacanya, yang menguraikan salah satu mukjizat Imam Jawad a.s.. Ia menilai produksi karya seni di bidang ini masih kurang dan meminta perhatian lebih besar untuk menciptakan lebih banyak karya pada topik ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *