Tehran, Purna Warta – Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayid Ali Khamenei mendesak para elit dunia Muslim untuk menciptakan tuntutan publik untuk tidak menjalin hubungan apapun dengan rezim Zionis Israel di tengah serangan militernya terhadap Jalur Gaza yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 27.000 orang terutama anak-anak dan wanita.
Baca Juga : Merasa Tidak Didukung Penuh, Menteri Israel ini Kecam Biden
Dalam pertemuan dengan sekelompok komandan dan personel Angkatan Udara Iran dan Angkatan Darat Pertahanan Udara di Teheran pada hari Senin (5/2), Ayatullah Khamenei mengatakan para elit dunia Muslim memikul tanggung jawab yang berat sehubungan dengan perkembangan yang sedang berlangsung di wilayah kantong yang terkepung. dan harus menciptakan tuntutan publik untuk memutuskan hubungan dengan Israel.
Israel telah melakukan pemboman besar-besaran di Jalur Gaza sejak awal Oktober, menewaskan lebih dari 27.300 warga Palestina, termasuk ribuan anak-anak dan wanita, dan melukai lebih dari 66.000 lainnya, serta meratakan seluruh lingkungan. Ribuan lainnya hilang dan dikhawatirkan terkubur di bawah reruntuhan.
Tel Aviv juga memberlakukan “pengepungan total” terhadap Gaza, memutus pasokan makanan, listrik, bahan bakar dan air. Tindakan ini telah menjerumuskan wilayah yang diblokade tersebut ke dalam krisis kemanusiaan.
Para pejabat Iran telah berulang kali menekankan bahwa semua negara harus memutuskan hubungan komersial dan politik mereka dengan Israel dalam upaya memaksa Tel Aviv mengakhiri kekejamannya di wilayah yang diblokade tersebut.
Baca Juga : Tiongkok Kecam Serangan AS di Irak dan Suriah
Mereka juga menyerukan pengadilan terhadap pejabat Israel di pengadilan internasional atas tindakan kejahatan perang dan genosida di Gaza, menjatuhkan sanksi minyak terhadap Tel Aviv serta mengusir duta besar rezim Zionis.