HomeTimur TengahAyatullah Khamenei sebut Partisipasi Rakyat dalam Pemilu sebagai Keharusan bagi Stabilitas Iran

Ayatullah Khamenei sebut Partisipasi Rakyat dalam Pemilu sebagai Keharusan bagi Stabilitas Iran

Teheran, Purna Warta – Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayid Ali Khamenei mengatakan bahwa hari pemilu adalah hari kegembiraan dan kebahagiaan, kehadiran yang antusias dan peningkatan partisipasi rakyat merupakan kebutuhan pasti bagi Republik Islam.

Baca juga: Iran Sebut Tindakan Kanada terhadap IRGC sebagai Pelanggaran Hukum dan Bermotif Politik

Ayatullah Khamenei memberikan suaranya di kotak 110 pada menit-menit pertama dimulainya pemungutan suara untuk masa jabatan ke-14 pemilihan presiden Republik Islam Iran.

Berbicara kepada sejumlah besar wartawan setelah memberikan suaranya di tempat pemungutan suara yang didirikan di Imam Khomeini Hussainya di Teheran, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam mendesak warga Iran untuk memberikan suara sebagai “kebutuhan pasti” bagi negara mereka.

Ayatollah Khamenei mengatakan bahwa hari pemilihan adalah hari kegembiraan dan kebahagiaan, kehadiran yang antusias dan peningkatan partisipasi rakyat merupakan kebutuhan pasti bagi Republik Islam.

Ia mengatakan bahwa partisipasi rakyat dan peningkatan jumlah pemilih merupakan kebutuhan pasti bagi Republik Islam.

“Pada hakikatnya sistem ini, kehadiran rakyat diperhitungkan. Selain itu, ketahanan Republik Islam dan kehormatan serta reputasinya di dunia bergantung pada kehadiran rakyat,” kata Ayatollah Khamenei.

Hari ini pukul 08:00 waktu setempat, pemilihan presiden awal dimulai di Iran dan 61.452.321 pemilih memiliki hak untuk memilih dalam pemilihan presiden ke-14.

Baca juga: Iran: MoU Iran-Rusia tentang Pengalihan Gas untuk Layani Hubungan Bilateral dan Kepentingan Regional

Markas Besar Pemilihan Umum Iran telah menyiapkan lebih dari 58.000 tempat pemungutan suara di seluruh negeri sebagai persiapan untuk pemilihan presiden Iran ke-14 pada tanggal 28 Juni.

Empat kandidat akan bersaing memperebutkan kursi kepresidenan: Masoud Pezeshkian, Mohammad Bagher Ghalibaf, Saeed Jalili, dan Mostafa Pourmohammadi.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here