Tehran, Purna Warta – Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei mengatakan orang-orang Iran yang pemberani akan menghukum Israel dan membuat rezim jahat tersebut menyesali kejahatannya dalam membunuh penasihat militer negara tersebut di Suriah.
Baca Juga : Iran dan Mesir Tolak Rencana Pemindahan Paksa Warga Gaza
Ayatullah Khamenei membuat pengumuman tersebut dalam sebuah pesan yang dikeluarkan pada hari Selasa (2/4), sehari setelah serangan udara Israel menghancurkan gedung konsulat Iran di Damaskus dan menewaskan tujuh penasihat militer Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).
Pemimpin tersebut mengatakan Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, komandan Pasukan Quds IRGC dan wakilnya Jenderal Mohammad Hadi Haji Rahimi, menjadi martir dalam kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis yang “merebut dan tercela”.
“Rezim jahat akan dihukum oleh orang-orang pemberani kita. Kami akan membuat mereka menyesali kejahatan ini dan kejahatan lainnya, dengan izin Tuhan,” tambah Rahbar, sambil menekankan bahwa masyarakat Iran sedang berduka atas kemartiran para penasihat IRGC.
Rahbar mendoakan rahmat Tuhan bagi para korban serangan teroris dan mengecam para pemimpin rezim Israel yang “opresif dan agresif”.
Baca Juga : Kesepakatan Selesai, Iran Akan Mendapatkan Helikopter Mil Mi-28 dan Jet Sukhoi Su-35
Pesawat tempur Israel mengebom konsulat Iran, yang terletak di sebelah gedung kedutaan di distrik Mezzeh Damaskus, pada Senin sore.
Para pejabat Iran telah berjanji akan memberikan tanggapan tegas terhadap kejahatan Israel yang melanggar semua kewajiban dan konvensi internasional.