Teheran, Purna Warta – Ditemui Perdana Menteri Irak di Tehran, Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatulah Seyyed Ali Khamenei mengatakan Irak, sebagai negara penting di kawasan, dapat memainkan peran khusus dalam tekanan dunia Arab terhadap AS, dan rezim Israel serta menciptakan garis baru di Arab. dunia dan dunia Islam.
Baca Juga : Rusia Uji Rudal Antarbenua dari Kapal Selam Nuklirnya
Perdana Menteri Irak tiba di Teheran pagi ini untuk berbicara dengan para pejabat Iran tentang hubungan bilateral, dan perkembangan di kawasan, termasuk perang di Gaza.
Pernyataan tersebut disampaikan Pemimpin Besar AS dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Teheran pada hari Senin (6/11). Presiden Iran Ebrahim Raisi juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Merujuk pada situasi yang menyedihkan di Gaza dan terlukanya hati semua orang yang merdeka dalam menghadapi kejahatan dan kekejaman ini, Imam menambahkan: “Sejak hari-hari pertama serangan rezim Israel, semua bukti menunjukkan keterlibatan langsung dari pihak Israel. Amerika dalam administrasi perang, dan apa pun yang terjadi dalam perang ini, alasan atas peran tindakan Amerika dalam mengarahkan kejahatan rezim Israel menjadi semakin kuat dan berani.”
Baca Juga : Afrika Selatan Tarik Semua Diplomatnya dari Telaviv
Pemimpin Revolusi Islam Iran menambahkan: “Jika tidak ada bantuan militer dan politik dari AS, rezim Israel tidak akan dapat melanjutkan kekejamannya. Amerika adalah kaki tangan Zionis dalam kejahatan di Gaza.”
Ayatullah Khamenei menekankan: “Meskipun banyak pembunuhan yang dilakukan di Gaza, rezim Israel sejauh ini benar-benar merugi dalam hal ini karena mereka belum mampu memulihkan reputasinya yang hilang dan tidak akan mampu melakukan hal yang sama di masa depan. masa depan.”
Pemimpin Revolusi Islam Iran menekankan perlunya upaya habis-habisan untuk meningkatkan tekanan politik terhadap AS dan rezim Israel untuk menghentikan pemboman di Gaza dan mengatakan: “Republik Islam Iran dan Irak dapat memainkan peran dan pengaruh dalam hal ini dengan berkoordinasi satu sama lain.”
Baca Juga : Utusan Khusus PBB Temui Menlu Iran Bahas Mengenai Yaman
Ayatullah Khamenei juga mengatakan tentang kerja sama bilateral antara Iran dan Irak di bidang ekonomi dan keamanan: “Alhamdulillah, banyak hal mengalami kemajuan, namun kita harus berhati-hati untuk terus mencapai kesepakatan dengan motivasi awal yang sama dan tidak melambat.”
Pada akhirnya, Ayatullah Khamanei dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada rakyat dan pemerintah Irak serta Perdana Menteri atas peran mereka dalam pelayanan dan keamanan selama Arbaeen.