Tehran, Purna Warta – Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Khamenei, menggambarkan para martir sebagai identitas bangsa Iran, dan menekankan bahwa bangsa tersebut tidak boleh melupakan identitasnya.
Baca Juga : Al Jazeera Berniat Ajukan Pengaduan ke ICC atas Pembunuhan Juru Kamera di Gaza
Menekankan perlunya menjaga kenangan para syuhada tetap hidup, Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menggambarkan para syuhada sebagai identitas bangsa Iran yang tidak boleh dilupakan. Ayatullah Khamenei menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan penyelenggara Kongres Martir Provinsi Azarbaijan Timur yang diadakan di Tabriz pada hari Rabu (13/12).
Pemimpin Revolusi Islam Iran menekankan perlunya menjaga kenangan para syuhada tetap hidup karena para syuhada adalah identitas bangsa Iran dan tidak boleh dilupakan. Mengadakan upacara peringatan para syuhada dalam waktu singkat diperlukan untuk mentransfer semangat dan kualitas luar biasa mereka kepada generasi muda, kata Pemimpin.
Pemimpin Iran menyebut para martir sebagai panutan terbaik bagi generasi muda, dan menekankan bahwa fenomena cemerlang dan unik seperti itu harus dicatat dalam memori sejarah bangsa Iran. Merujuk pada pengorbanan para syuhada di Provinsi Azarbaijan sejak kemenangan Revolusi Islam hingga saat ini, Ayatollah Khamenei menyebut Azarbaijan sebagai identitas terhormat Iran.
Baca Juga : Tentara Israel Kubur Hidup-Hidup Warga Palestina dengan Buldoser
Nilai dan karakter Azarbaijan yang tinggi harus ditemukan pada masa Pertahanan Suci dan pada banyaknya martir yang luar biasa di provinsi ini, tambahnya.