Teheran, Purna Warta – Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayid Ali Khamenei mengatakan Amerika Serikat adalah kaki tangan yang pasti dalam kejahatan rezim Zionis terhadap rakyat Jalur Gaza.
Baca Juga : Hamas Desak Dunia Muslim Hentikan Genosida di Gaza dan Buka Perbatasan Rafah
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam pertemuan dengan anggota Kongres Peringatan Martir Provinsi Lorestan pada hari Rabu (25/10) sebagaimana dilansir dari Press TV. Ayatullah Khamenei lebih lanjut mengatakan bahwa AS entah bagaimana bisa mengatur kejahatan yang dilakukan terhadap warga Palestina di Gaza.
“Kehadiran para pemimpin negara-negara penindas dan penjahat di wilayah-wilayah pendudukan menunjukkan keprihatinan mereka terhadap disintegrasi rezim Zionis,” tambah Pemimpin Iran tersebut dengan mengacu pada perjalanan para pemimpin Barat ke wilayah-wilayah pendudukan Israel untuk menegaskan kembali dukungan mereka terhadap rezim tersebut.
“Pemerintahan Islam tidak boleh pasif dalam menghadapi penjahat. Kemenangan tentu menjadi milik Palestina.” Ungkapnya lebih lanjut.
Ayatollah Khamenei juga mengatakan bahwa Gaza kini menjadi tempat ketidakberdayaan di satu sisi dan kekuatan di sisi lain. Dia menggambarkan pukulan yang “menentukan” dan “tidak dapat diperbaiki” yang dilakukan pejuang Palestina terhadap entitas perampas kekuasaan dalam serangan mereka pada tanggal 7 Oktober, yang dijuluki Operasi Badai Al-Aqsa.
“Ya, rakyat Gaza benar-benar tertindas, dan musuh yang kejam dan haus darah ini, rezim teroris yang merebut kekuasaan, tidak mengenal batas kejahatan. Ini membunuh seribu orang dalam satu pemboman,” tegas Khamenei.
Baca Juga : Putin Ingatkan Perang Israel bisa Menyebar ke Luar Asia Barat
Dia menambahkan, “Dalam kasus ini, Amerika Serikat jelas merupakan kaki tangan para penjahat. Artinya, tangan AS telah tercemar hingga ke lengan dengan darah orang-orang tertindas, anak-anak, pasien, wanita, dan sebagainya. Faktanya, AS entah bagaimana mengendalikan kejahatan yang dilakukan di Gaza.”
Ayatuullah Khamenei mengatakan rezim Israel yang terluka dan kelelahan sedang membalas dendam terhadap rakyat Gaza atas pukulan telak yang diterimanya dari para pejuang Palestina.
“Namun, tidak diragukan lagi, semua kekejaman dan kejahatan ini pada akhirnya tidak akan menghasilkan apa-apa, dan kemenangan adalah milik bangsa Palestina dalam [pertempuran] ini dan [pertempuran] di masa depan, meskipun ada dukungan dari para penjahat di dunia dan kaki tangan Amerika dalam hal ini. Kejahatan Zionis,” tegasnya.
Ayatullah Khamenei mengatakan bahwa para pemimpin AS, Inggris, Perancis dan Jerman melakukan kunjungan solidaritas ke wilayah-wilayah pendudukan dan memberi Israel bom dan senjata lainnya dalam upaya menyelamatkan rezim tersebut.
Luas dan dalamnya kejahatan Israel yang berulang-ulang, katanya, mengguncang hati nurani masyarakat di Amerika, Eropa, negara-negara Muslim dan wilayah lain di dunia.
Baca Juga : Erdogan: Hamas Bukan Teroris, Melainkan Pejuang Kebebasan!
“Para pendukung kebebasan dan hak asasi manusia di Eropa telah melarang demonstrasi pro-Palestina, namun orang-orang turun ke jalan untuk menentang larangan tersebut dan meneriakkan kemarahan, kemarahan, dan tekanan hati nurani mereka,” katanya.
“Tidak ada yang bisa menghentikan reaksi negara-negara terhadap kebrutalan Zionis.” Tegasnya.