Teheran, Purna Warta – Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatollah Sayyed Ali Khamenei memuji warga Palestina di Jalur Gaza atas keteguhan heroik mereka dalam menghadapi perang genosida brutal rezim Israel yang telah berlangsung selama 15 bulan.
Baca juga: Brigjen Hatami: Israel Tidak Memiliki Kemampuan Hilangkan Kekuatan Perlawanan
Ayatollah Khamenei menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah unggahan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, pada hari Senin untuk merayakan kemenangan warga Gaza dalam menghadapi perang yang memaksa rezim tersebut menerima kesepakatan gencatan senjata dengan gerakan perlawanan Palestina Hamas di tengah berbagai operasi kelompok perlawanan yang berhasil melawan target-target Israel. “Warga Gaza berdiri kokoh seperti gunung,” kata Ayatollah Khamenei.
“Meskipun tokoh-tokoh terkemuka seperti Yahya Sinwar telah tumbang, garis depan pemberontakan tidak akan berhenti sejenak,” imbuh Pemimpin tersebut, merujuk pada mantan pemimpin Hamas, yang dibunuh selama serangan Israel terhadap Gaza selama perang dan tokoh-tokoh perlawanan senior lainnya.
“Hamas masih hidup dan akan tetap hidup,” tulis postingan tersebut.
Postingan tersebut menyertakan sebuah video yang menampilkan perayaan warga Palestina setelah pengumuman kesepakatan tersebut, dan keberhasilan para pejuang perlawanan dalam menargetkan aset-aset Israel dan penjeratan mereka yang memalukan terhadap pasukan Israel.
Pada hari Senin, seorang penasihat senior Ayatollah Khamenei mengatakan rezim Israel tidak akan pernah mampu melenyapkan kekuatan militer dan ideologis Front Perlawanan di Palestina, Lebanon, dan Yaman.
Brigadir Jenderal Amir Hatami mengatakan rezim tersebut telah mengalami kekalahan dan keruntuhan politik setelah agresinya di Jalur Gaza dan Lebanon, katanya, merujuk pada perang dan agresi mematikan Tel Aviv yang meningkat secara bersamaan terhadap negara tersebut.
Dia mengatakan perkembangan terkini di kawasan dan di seluruh dunia telah mengungkap “kedalaman konspirasi dan kejahatan poros Zionis-Amerika dengan dukungan langsung dari negara-negara Barat dan kebungkaman mematikan dari organisasi-organisasi internasional,” menunjuk pada Amerika Serikat dan sekutu Barat rezim lainnya yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan politik, militer, dan intelijen untuk kekejaman Tel Aviv.
Baca juga: Iran dan Pakistan Desak Perang Melawan Terorisme untuk Tingkatkan Keamanan Perbatasan
Pernyataan tersebut menggemakan pernyataan yang dibuat oleh beberapa pejabat Israel dan pejabat dari negara-negara sekutu rezim, menunjuk pada ketidakmampuan yang dialami Tel Aviv dalam menghadapi perlawanan regional.
Pernyataan tersebut termasuk pengakuan juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari tahun lalu tentang ketidakmungkinan melenyapkan Hamas.