Damaskus, Purna Warta – Presiden Suriah Bashar al-Assad mengucapkan selamat kepada Iran atas akses yang akan datang terhadap kelompok negara berkembang BRICS. Hal tersebut disampaikan Assad saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian di Damaskus, Kamis (31/8).
Assad leih lanjut mengatakan bahwa keanggotaan Iran dalam kelompok konflik yang berkembang pesat BRICS – Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan – menunjukkan bahwa dunia sedang berubah dan bahwa Teheran dan Damaskus berada di jalur yang benar.
Pekan lalu Iran diundang untuk bergabung dengan BRICS, yang sering dipandang sebagai alternatif dari hegemoni ekonomi dan politik Barat, bersama dengan Arab Saudi, UEA, Ethiopia, Argentina dan Mesir.
Amir-Abdollahian, pada bagiannya, menyatakan kepuasannya atas kembalinya Suriah ke Liga Arab dan penguatan hubungan Damaskus dengan negara-negara Arab. Suriah dalam kondisi terbaik setelah memenangkan perang melawan teror: Menlu Iran
Ia juga mencatat bahwa Suriah saat ini berada dalam kondisi terbaik setelah pemerintah, negara dan tentaranya memenangkan perang teroris global.
“Kami senang kawasan ini dan dunia mengakui realitas dan kekuatan Suriah. Namun demikian, musuh-musuh Suriah berusaha mencapai tujuan politik mereka dengan memberikan sanksi dan tekanan ekonomi kepada pemerintah dan negaranya.” Ungkap Menlu Iran itu.
“Republik Islam Iran akan terus mendukung Suriah dan negaranya dalam situasi baru ini, seperti yang terjadi pada masa-masa sulit.” Dia menambahkan.
Amir-Abdollahian lebih lanjut menggarisbawahi perlunya semua pihak menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Suriah, dan menekankan bahwa Teheran akan mendukung Damaskus sampai pertempuran kontra-terorisme selesai.
Iran telah mempertahankan misi penasehatan di Suriah atas permintaan Damaskus dengan tujuan membantu negara yang dilanda perang itu mengalahkan militan yang didukung asing, yang telah berperang melawan pemerintah Suriah sejak tahun 2011.
Bantuan penasihat Iran membantu Suriah mengalahkan Daesh dan memenangkan kembali kendali atas hampir seluruh wilayah dari teroris. Dalam pertemuan itu juga, Amir-Abdollahian mengulangi undangan Presiden Iran Ebrahim Raeisi agar Assad mengunjungi Teheran.
Menlu mengatakan, dalam pertemuannya dengan para pejabat Suriah, ia telah membahas proses implementasi perjanjian yang telah ditandatangani kedua negara. Amir-Abdollahian tiba di Suriah pada hari Rabu untuk mengadakan pembicaraan dengan para pejabat senior negara Arab tersebut.