Assad: Kami Mengakui Perbatasan Baru Rusia

Assad: Kami Mengakui Perbatasan Baru Rusia

Damaskus, Purna Warta Presiden Suriah mengatakan mengakui perbatasan baru Rusia dan menyatakan bahwa empat wilayah yang dianeksasi ke Rusia dari timur dan selatan Ukraina adalah tanah bersejarah negara ini, dan mengatakan bahwa Barat memulai perang dunia ketiga dengan bantuan presiden Ukraina.

Presiden Suriah Bashar al-Assad pada Kamis pagi mengatakan bahwa pemerintah Damaskus mengakui perbatasan baru Rusia setelah bergabung dengan empat wilayah lain dari timur dan selatan Ukraina ke negara ini.

Baca Juga : Mahasiswa Sudan Berunjukrasa Tolak Normalisasi dengan Israel

Bashar Assad, yang melakukan perjalanan ke Moskow untuk bertemu dengan para pejabat Rusia, menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan saluran Ria Novosti: Tentu saja, saya katakan bahwa ini (wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhia) adalah tanah Rusia, bahkan jika perang tidak terjadi, ini adalah tanah Rusia secara historis.

Presiden Suriah berulang kali menyatakan: Masalah ini sudah jelas bagi kami sejak awal dan kami tidak akan goyah pada sikap kami. Sikap Suriah jelas dan sekaligus menentukan, kami menerima masalah ini bukan hanya karena persahabatan dengan Rusia, tetapi juga karena tanah ini adalah bagian dari wilayah Rusia.

Dalam wawancara ini, yang sebagian disiarkan pada Kamis pagi (16/3), Assad menambahkan: Saya pikir [daerah-daerah ini] diserahkan ke Ukraina pada masa Lenin, mungkin sekitar 100 tahun yang lalu. Warga Rusia tinggal di dalamnya dan fakta lapangan menunjukkan bahwa ini adalah tanah Rusia. Kami percaya pada posisi ini.

Dia lebih lanjut menunjukkan bahwa negara-negara Barat, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, memulai Perang Dunia III di tangan Nazi di Ukraina.

Menurut Ria Novosti, presiden Suriah menjelaskan: Saya percaya bahwa Perang Dunia III sedang terjadi, tetapi bentuknya berbeda. Maksud saya, dulu ada perang dunia dengan cara tradisional. Tentara beberapa negara bertindak melawan kekuatan beberapa negara lain.

Baca Juga : Bashar Assad Dukung Gagasan Perluasan Kehadiran Militer Rusia di Suriah

Assad menyatakan tentang keadaan perang dunia saat ini: Ini masih terjadi sekarang, tetapi karena senjata modern, terutama senjata nuklir, ada pencegah perang tradisional, sehingga perang beralih ke perang proksi.

Dia menambahkan dalam percakapan ini: Zelensky sekarang berperang atas nama Barat dengan tentara Nazi-nya. Sama seperti teroris adalah tentara yang bertindak atas nama Barat di Suriah dan wilayah lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *