Damaskus, Purna Warta – Presiden Suriah Bashar al-Assad menegaskan kembali keinginan negaranya untuk meningkatkan hubungan strategis dengan Iran.
Pemimpin Suriah tersebut mengadakan pertemuan dengan penasihat senior menteri luar negeri Iran Ali Asghar Khaji di Damaskus pada hari Senin.
Pertemuan tersebut membahas perkembangan terbaru dalam hubungan antara Iran dan Suriah serta isu-isu regional.
Baca juga: Jepang Siap Menjadi Mediator dalam Pembicaraan Pemulihan JCPOA
Menyambut keberhasilan pemilihan presiden di Iran, Presiden Assad menyatakan bahwa dalam percakapan teleponnya baru-baru ini dengan Presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian, mereka telah menggarisbawahi perlunya memperluas hubungan strategis antara Damaskus dan Teheran.
Ia juga menguraikan perkembangan terbaru di Suriah, dengan mencatat bahwa negaranya siap untuk melakukan pembicaraan yang terarah dengan Turki.
Sementara itu, diplomat Iran menyambut baik langkah-langkah terkini terkait penyelesaian sengketa Suriah-Turki.
Menyatakan dukungan Iran terhadap negosiasi antara Damaskus dan Ankara, Khaji menekankan perlunya mengambil langkah-langkah untuk membuat pengaturan yang diperlukan agar perundingan dapat membuahkan hasil.
Ia akhirnya berbicara tentang proses peningkatan stabilitas dan keamanan di Suriah dan menyoroti kegagalan kebijakan Barat untuk mengisolasi negara Arab tersebut secara politik.