Riyadh, Purna Warta – Surat kabar Arab mengklaim indikasi akan diumumkannya hubungan serta relasi Iran-Saudi di Irak yang akan dihadiri oleh 3 petinggi negara tersebut.
Salah media warta kondang Saudi, Asharq al-Awsat cetakan London mengutip pernyataan salah seorang sumber Irak dan mengklaim bahwa pengumuman relasi Iran-Saudi akan segera dilakukan di ibukota Baghdad dengan dihadiri oleh petinggi tiga negara terkait, termasuk Mustafa al-Kadhimi, PM Irak, serta Menlu-nya Fuad Hussein.
Baca Juga : Iran Siap Bantu Penyelesaian Konflik Wilayah Azerbaijan
Asharq al-Awsat melaporkan bahwa saat ditanya mengenai apakah kunjungan petinggi Saudi ke Baghdad akan diselenggarakan sebelum konferensi petinggi negara di Jeddah, yang direncanakan pertengahan Juli? Sumber tersebut menjawab, “Acara ini butuh pada perencanaan tiga negara.”
Sementara Menlu Iran, Hossein Amir-Abdollahian dari Damaskus menyatakan bahwa Tehran menyambut hubungan dengan Saudi, pembukaan Kedubes dua negara dan dialog politik.
Hingga saat ini, sudah ada 5 tahap pertemuan antara Iran dan Saudi yang dilaksanakan di Irak. Mustafa al-Kadhimi, PM Irak, beberapa hari lalu mengadakan kunjungan ke Tehran dan Riyadh.
Saeed Khatib Zadeh, Jubir Kemenlu Iran, di sela kunjungan PM al-Kadhimi ke Tehran menyatakan, “Kunjungan ini telah direncanakan sebelumnya dan dilaksanakan di bawah struktur kepentingan bilateral dan perkembangan situasi Timur Tengah, termasuk peran positif dan membangun Baghdad dalam beberapa bulan terakhir terkait relasi Saudi-Iran. 5 pertemuan telah dijamu Baghdad dan saya sangat berterima kasih akan peran Irak.
Baca Juga : Presiden Raisi: AS Harus Penuhi Syarat Negosiasi dan Kesepakatan
PM al-Kadhimi mengirim beberapa pesan dari Riyadh, sebagaimana yang kami dengar tadi bahwa Saudi siap untuk merundingkan dilomatik ke tingkat yang lebih tinggi dan dialog di Irak ini akan terus berlanjut. Tanggalnya akan secepatnya ditentukan dan hal ini akan maju di bawah struktur diplomatis. Ada pula kesepakatan tentang persiapan kunjungan tim teknis yang bertujuan untuk melihat Kedubes, di mana urusan ini akan dimulai dari beberapa hari ke depan.”