Washington D.C., Purna Warta – Reuters melaporkan bahwa Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS telah memperingatkan negara-negara Arab terhadap normalisasi hubungan dengan Suriah.
Ditanya tentang kemungkinan langkah beberapa sekutu AS untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Suriah, Joey Hood, Asisten Menteri Luar Negeri AS, Departemen Luar Negeri AS, mengatakan dalam sebuah pernyataan konyol.
“Amerika Serikat mendesak negara-negara ini untuk “memperhatikan kejahatan yang dilakukan oleh pemerintah Suriah terhadap rakyat selama dekade terakhir.” ungkapnya.
Baca Juga : PBB: 22.000 Warga Yaman Terlantar Akibat Perang di Ma’rib
Asisten Menteri Luar Negeri AS juga membuat pernyataan aneh tentang upaya pemerintah Suriah untuk mencegah rakyat mengakses bantuan kemanusiaan di berbagai bagian negara itu.
Joey Hood menyatakan, “Tentu saja, Saya harus menambahkan bahwa kita memiliki sanksi Caesar. Ini adalah undang-undang yang didukung secara luas oleh kedua belah pihak di Kongres dan dijalankan oleh pemerintah [Biden].”
Asisten Menteri Luar Negeri AS memperingatkan, “Oleh karena itu, negara dan juga para pebisnis harus sangat berhati-hati agar setiap transaksi yang dilakukan tidak membuat mereka terkena sanksi AS.”
Perang yang terjadi di Suriah telah menewaskan lebih dari setengah juta orang sejak 2011 dan menyebabkan lebih banyak lagi yang terluka dan hilang.
Baca Juga : Hamas Serukan Perlawanan Rakyat Intensif Terhadap Pemukiman Zionis
Sekitar tujuh juta warga Suriah telah mengungsi dan lebih dari lima setengah juta warga Suriah telah meninggalkan negara itu, kebanyakan dari mereka tinggal di Turki, Lebanon dan Yordania.
Dalam dua tahun terakhir, pemerintah Suriah telah mampu menguasai dan menciptakan stabilitas di banyak wilayah negara itu.