Damaskus, Purna Warta – Amerika Serikat telah mengirim konvoi besar truk yang membawa senjata dan pasokan logistik ke provinsi Hasakah yang kaya minyak di Suriah dari Irak utara, kata media pemerintah Suriah.
Kantor berita resmi Suriah SANA, mengutip sumber-sumber lokal, pada hari Jumat (8/10) melaporkan bahwa konvoi militer AS yang terdiri dari 56 truk dan tanker sarat dengan senjata, amunisi, dan bahan logistik, memasuki wilayah al-Qahtaniyah di pedesaan timur laut Hasakah.
Ia menambahkan bahwa konvoi yang memasuki wilayah itu melalui penyeberangan perbatasan al-Walid pada hari sebelumnya adalah ilegal. Konvoi tersebut disertai delapan kendaraan militer Hummer baru dan sejumlah kendaraan milik kelompok militan Pasukan Demokratik Suriah (SDF).
SDF adalah aliansi militan Kurdi didukung AS yang beroperasi melawan Damaskus. Saat ini kelompok tersebut mengendalikan daerah-daerah di Suriah utara dan timur.
Militer AS telah menempatkan pasukan dan senjatanya di Suriah timur dan timur laut. Pentagon mengklaim bahwa pengerahan itu bertujuan untuk mencegah ladang minyak di daerah itu agar tidak jatuh ke tangan teroris ISIS.
Bagaimanapun pemerintah Suriah mengatakan bahwa hal yang dilakukan AS tersebut melanggar hukum dan dimaksudkan untuk menjarah sumber daya negaranya.
Mantan presiden AS Donald Trump pada beberapa kesempatan mengakui bahwa pasukan Amerika berada di Suriah untuk mengambil minyaknya.
Setelah gagal menggulingkan pemerintah Suriah melalui proxy dan keterlibatan langsung dalam konflik, pemerintah AS kini telah meningkatkan perang ekonominya di negara Arab tersebut.