Beirut, Purna Warta – Artileri Israel telah menembakkan peluru pembakar ke desa Aitaroun di Lebanon selatan, sebuah pelanggaran lain terhadap gencatan senjata yang rapuh dengan negara Arab tersebut, lapor media Lebanon.
Stasiun TV Al Mayadeen Lebanon melaporkan pada hari Minggu bahwa peluru-peluru tersebut menargetkan pinggiran selatan Aitaroun, sementara kantor berita Al-Ahed melaporkan bahwa dua peluru pembakar ditembakkan ke daerah tersebut.
Tembakan artileri tersebut menyusul serangan pesawat tak berawak Israel pada hari Minggu sebelumnya yang mengenai sebuah kendaraan di Kafr Rumman, di provinsi Nabatieh, Lebanon selatan, melukai beberapa orang, tambah laporan tersebut.
Serangan Israel di Lebanon selatan pada hari Sabtu menewaskan empat orang, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
Israel menginvasi Lebanon selatan pada 1 Oktober 2024, setelah satu tahun pertukaran lintas batas dengan Hizbullah, dan menyetujui gencatan senjata dua bulan kemudian di bawah mediasi AS. Pejabat Lebanon mengatakan Israel telah melanggar gencatan senjata ribuan kali sejak ditandatangani pada 26 November tahun lalu.


