Damaskus, Purna Warta – Perdana Menteri Suriah, Hossein Arnous, menegaskan bahwa penyelenggaraan pemilihan dewan daerah adalah pesan untuk musuh Suriah.
Pemungutan suara untuk pemilihan dewan lokal Suriah dimulai Minggu pagi (18/9).
Pusat pemungutan suara di provinsi-provinsi Suriah dibuka pada pukul tujuh pagi waktu setempat bagi pemilih yang memenuhi syarat untuk memilih anggota dewan daerah.
Baca Juga : Dua Tentara Suriah Tewas dalam Serangan Jet Tempur Turki
Menurut Pasal 58 UU Pemilu, segala kampanye pemilu telah dilarang 24 jam sebelum waktu pemungutan suara.
Perdana Menteri Suriah menekankan pentingnya pemilihan dewan daerah di negaranya dan mengatakan bahwa penyelenggaraan pemilihan ini adalah pesan untuk semua musuh Suriah.
Perdana Menteri Suriah Hossein Arnous setelah memberikan suaranya di kotak suara dewan daerah negara ini mengatakan kepada para jurnalis: Pemilihan dewan daerah berisi pesan ini kepada semua musuh Suriah bahwa meskipun dalam kondisi perang terhadap teroris, bangsa Suriah mematuhi konstitusi.
Dia berkata: Partisipasi dalam pemilihan ini berarti kepatuhan terhadap hak-hak dan nilai-nilai nasional, serta kepatuhan terhadap darah para pejuang yang telah gugur.
Baca Juga : Pelosi Bereaksi Terhadap Konflik Antara Azerbaijan dan Armenia
Lebih lanjut Arnos menekankan pentingnya pemilihan dewan lokal dan mengatakan: Pemilihan Dewan ini adalah cara komunikasi langsung antara warga dan pemerintah, serta alat eksekutif pemerintah untuk melakukan tindakan di dalam masyarakat.
Perdana Menteri Suriah mengatakan: Pemilihan ini banyak mengalihkan kekuasaan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dan sejalan dengan selesainya program nasional pemerintahan desentralisasi.
Menurut laporan ini, pusat pemungutan suara di provinsi-provinsi Suriah dibuka pada pukul tujuh pagi waktu setempat bagi orang-orang yang berhak memilih untuk memilih anggota dewan lokal.
Orang-orang yang memenuhi syarat dapat memberikan suara mereka di 7348 pusat pemungutan suara, dan pemungutan suara akan berlanjut hingga pukul tujuh malam.
Sementara itu, Komite Yudisial Tertinggi Suriah dapat memperpanjang periode ini selama lima jam.
59.498 kandidat bersaing untuk 19.086 kursi dalam pemilihan ini.
Baca Juga : Bicarakan Hezbollah, Panglima Israel Terbang ke Prancis