Armada ke-86 Angkatan Laut Iran Selesaikan Misi, Masuki Perairan Teritorial Setelah Pelayaran Keliling Dunia

Armada ke-86 Angkatan Laut Iran Selesaikan Misi, Masuki Perairan Teritorial Setelah Pelayaran Keliling Dunia

Tehran, Purna Warta Armada kapal perang ke-86 Angkatan Laut Iran telah memasuki perairan teritorial negara itu setelah melakukan perjalanan keliling dunia sebagai bagian dari upaya Republik Islam Iran untuk memperluas kehadiran angkatan lautnya di laut lepas.

Armada Angkatan Laut Iran, yang terdiri dari kapal perusak Dena yang diproduksi di dalam negeri dan kapal pangkalan depan Makran, memasuki perairan teritorial Republik Islam Iran pada hari Rabu (17/5), setelah berlayar 63.000 kilometer rute laut selama delapan bulan dan mengelilingi dunia dalam 360 derajat.

Baca Juga : Putin: Barat Berusaha Pecahkan Rusia Menjadi Puluhan Negara Bagian yang Berbeda

Armada angkatan laut ke-86, yang berlayar dalam misi keliling dunia dari kota pelabuhan selatan Iran Bandar Abbas pada 20 September 2022, singgah pertama kali di pelabuhan Mumbai, India, dan kemudian berlabuh di Jakarta, ibu kota Indonesia, setelah melewati Teluk Benggala dan Selat Malaka.

Armada tersebut melanjutkan rutenya menuju Laut Jawa dan melewati Selat Makassar dan Laut Sulawesi, tiba di Samudera Pasifik yang luas untuk pertama kalinya dalam sejarah pelayaran militer Iran.

Menyeberangi lebar terluas Samudra Pasifik dan melewati pulau Mikronesia dan Polinesia, armada tersebut bergerak menuju Selat Magellan di selatan Amerika dan memasuki Samudra Atlantik Selatan dengan melintasi selat tersebut.

Armada angkatan laut ke-86, kemudian, bergerak ke utara dan melewati pantai Chili, Argentina, Uruguay, dan Brasil, akhirnya berlabuh di pelabuhan Rio de Janeiro di Brasil, yang bertepatan dengan peringatan 120 tahun terjalinnya hubungan antara Iran dan Brasil.

Setelah singgah beberapa hari di Rio de Janeiro, skuadron angkatan laut melintasi Samudra Atlantik dan berlabuh di kota Cape Town, Afrika Selatan. Armada berlabuh di pelabuhan Salalah, Oman, dan setelah perjalanan 40 hari, berlayar ke perairan teritorial Iran.

Baca Juga : Bagaimana Rezim Israel Melemah Dalam Melawan Poros Perlawanan?

Armada angkatan laut ke-86 dijadwalkan berlabuh di kota pelabuhan Bandar Abbas dalam dua hari.

FM spox mengucapkan selamat atas kedatangan armada

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kan’ani memuji pelayaran keliling dunia armada angkatan laut ke-86, dengan mengatakan pencapaian tersebut menandai yang pertama dalam sejarah Iran oleh kapal perang yang sepenuhnya pribumi.

“Selamat kepada bangsa Iran yang hebat,” kata Kan’ani dalam tweet berbahasa Persia.

“Armada kapal perang ke-86 Angkatan Laut Iran, untuk pertama kalinya dalam sejarah Iran, melakukan perjalanan keliling dunia oleh kapal perusak semua-Iran Dena dan kapal pangkalan depan Makran, yang mencakup perwakilan dari 29 provinsi negara, dan menandai pencapaian lain di kancah internasional.”

Baca Juga : AS Tuduh Twitter dan Arab Saudi Bekerja Sama Dukung ‘Penindasan’

Dena adalah kapal perusak kelas Mowj yang bergabung dengan Angkatan Laut Iran pada Juni 2021. Kapal militer itu dilengkapi dengan rudal jelajah anti-kapal, torpedo, dan meriam angkatan laut.

Makran adalah kapal pangkalan depan dengan berat 121.000 ton. Kapal perang tersebut dapat membawa lima helikopter dan digunakan untuk memberikan dukungan logistik bagi kapal perang tempur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *